2. Cari posisi strategis
Di tengah situasi yang ramai, sebaiknya Kawan Puan berdiri dengan posisi punggung menghadap ke dinding atau struktur fisik seperti meja.
Misalnya saat kamu menunggu bus, alangkah baiknya kamu berada di halte saja sampai bus tiba.
Pastikan posisi punggung menghadap ke dinding pembatas halte ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Catat! Saksi Pelecehan Seksual di Ruang Publik Bisa Melakukan Hal Ini
3. Gunakan lengan sebagai perisai
Menyilangkan lengan di depan dada merupakan salah satu cara untuk mencegah pelecehan seksual loh.
Atau misalkan kamu berada di dalam bus yang penuh dengan penumpang.
Kamu perlu berpegangan palang vertikal atau gantungan tangan (handlegrip) yang ada di bus dengan satu tangan.
Lalu satu tangan lainnya letakkanlah di bagian dada.
4. Tutup telingamu
Umumnya para catcaller akan memberikan beberapa komentar cabul, tujuannya agar membuat mereka berkuasa dan kamu pun merasa takut.
Untuk mengurangi risiko tersebut, sebaiknya kamun menggunakan earphone atau headphone.
Tujuannya yakni agar kamu tak menarik lagi bagi pelaku pelecehan, jadi ketika mereka memanggil-manggilmu, kamu akan tetap fokus pada diri sendiri.
Akan tetapi, Kawan Puan, perlu bijaksana ya saat menggunakan penutup telinga, baca situasi jika memang aman lepas saja, agar kamu tetap sadar akan lingkungan sekitar.