Menunda Pekerjaan Berkaitan dengan Pengelolaan Emosi, Kok Bisa?

Putri Mayla - Selasa, 30 Maret 2021
Menunda pekerjaan berkaitan dengan pengelolaan emosi
Menunda pekerjaan berkaitan dengan pengelolaan emosi Freepik

Penundaan pekerjaan yang membuat kita tidak nyaman menjadikan kita memilih menghibur diri supaya merasa nyaman.

Lalu, untuk membuat diri kita sendiri merasa lebih baik, kita mulai melakukan hal lain seperti menonton video YouTube.

Sayangnya, cara mengelola emosi ini kurang tepat.

Setelah menonton mood kita memang jadi lebih baik, tapi tidak bertahan lama karena kita kemudian merasa bersalah telah menunda pekerjaan.

Pekerjaan yang belum selesai dan semakin menumpuk itu membuat kita semakin stres.

Baca Juga: Apa Itu Lunaediesophobia atau Phobia Hari Senin, dan Cara Mengatasinya

Sebuah investigasi berkaitan dengan penundaan pada awal tahun 2000-an oleh para peneliti di Casae Western Reserse University di Ohio menemukan, mereka mendorong relawan penelitian untuk merasa buruk, maksudnya dengan meminta mereka membaca cerita sedih.

Hal tersebut meningkatkan kecenderungan mereka untuk menunda-nunda dengan bermain teka-teki atau video game daripada mempersiapkan tes kecerdasan yang akan mereka lakukan.

Sebaliknya, ada relawan yang dipelajari dengan metode 'mood-freezing candles' untuk membekukan mood negatif.

Hasilnya, relawan tidak menunda-nunda pekerjaannya.

Sumber: BBC
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja