Biaya-biaya tersebut bisa berupa biaya berobat karena sakit parah atau kecelakaan, biaya makan sehari-hari yang harus tetap ada meski terkena PHK, dan sebagainya.
Selain itu, kita sebaiknya menyimpan dana darurat di rekening lain yang terpisah dari rekening untuk kebutuhan nondarurat agar dana darurat tidak terpakai sebelum waktunya.
Berapa Dana Darurat yang Harus Disiapkan?
Masih dari Investopedia.com, sebetulnya tidak ada besaran baku mengenai berapa banyak uang yang harus kita siapkan untuk dana darurat.
Ini karena ragam kebutuhan hidup setiap orang berbeda-beda sehingga besar pengeluaran untuk memenuhi total biaya kebutuhan hidup pun berbeda.
Selain itu, penting diingat bahwa total biaya kebutuhan hidup orang yang masih lajang dengan yang sudah menikah, apalagi yang sudah punya anak, juga tidak sama.
Baca Juga: 4 Tips Hemat tapi Tetap Bisa Bersenang-senang Setelah Gajian
Umumnya, orang yang belum menikah pengeluarannya lebih sedikit dibanding mereka yang telah berkeluarga dan dikaruniai buah hati.
Ini lantaran individu lajang cukup memenuhi kebutuhan perutnya sendiri, sementara mereka yang sudah menikah harus mencukupi kebutuhan hidup diri sendiri serta pasangan dan anaknya.
Kendati demikian, Investopedia.com menyarankan agar dana darurat kita cukup untuk memenuhi semua kebutuhan hidup selama tiga sampai enam bulan ke depan.