2. Rasakan emosi dalam diri
Setelah kamu tahu penyebab timbulnya kesedihan, tahap selanjutnya yang harus dilakukan yakni rasakan emosi yang ada dalam diri.
Mungkin kamu merasa kewalahan, marah, cemas, atau bahkan putus asa.
Tapi, jangan sepelekan perasaan itu ya, Kawan Puan. Alangkah baiknya kamu memberi nama emosi yang saat itu dirasakan.
Jika sewaktu-waktu emosi tersebut timbul kembali, luangkan waktu lima menit, rasakan, dan nikmati saja ya, Kawan Puan.
Biarkan dirimu berproses, setelah itu, kamu bisa mengurangi gejolak-gejolak emosi dengan lari ke hal-hal positif. Misalnya melakukan hobimu atau sekedar kumpul bersama keluarga dan teman-teman.
Baca Juga: Berencana Menikah? Cobalah 6 Tips Ini Saat Membicarakan Rencana Keuangan dengan Pasangan
3. Identifikasi mekanisme koping terbaik
Dalam mengatasi rasa emosi yang timbul, kamu perlu berupaya mencari mekanisme koping yang cocok untuk diri sendiri.
Tujuannya yaitu keluar dari rasa stres dan trauma, serta emosi yang dirasakan dapat terkelola dengan baik.
Adapun mekanisme koping yang umum dilakukan, yakni:
- napas dalam-dalam
- latihan kesadaran
- menulis jurnal
- bercerita kepada orang lain
- jalan-jalan.
Temukan yang menurutmu paling baik ya, Kawan Puan, dengan begitu, emosi yang dirasakan dapat teredam.
Akan tetapi, jika kamu masih tak bisa menemukan cara yang tepat, maka cobalah untuk segera mencari bantuan profesional spesialisasi kesehatan mental.