Parapuan.co - Kawan Puan, sepertinya sudah jelas pandemi ini mengubah kehidupan banyak orang, ya.
Bukan hanya rutinitas harian, tapi juga interaksi sosial yang membuat kesehatan mental kita bisa jadi terganggu.
Beberapa hal tersebut ternyata bisa membuat kita terjebak dan merasakan kesedihan yang mendalam.
Baca Juga: 5 Jurus Move On Setelah Putus Cinta, Stop Larut dalam Kesedihan Terlalu Lama!
Sebenarnya kesedihan yang timbul itu normal lo, Kawan Puan, karena rasa itu merupakan salah satu respons alami manusia jika kehilangan sesuatu hal.
Baik itu orang yang dicinta maupun hal-hal normal yang biasa kita lakukan.
Meskipun bersedih termasuk hal yang normal, namun sebaiknya Kawan Puan jangan terlalu lama larut, ya.
Kamu perlu berdamai dengan diri sendiri dan tetap menatap masa depan yang lebih baik.
Jangan bingung untuk bangkit, Kawan Puan, melansir dari Kompas.com, berikut ada lima cara mengatasi kesedihan, yuk simak:
1. Temukan penyebabnya
Kawan Puan, perlu diketahui bahwa ada banyak sekali hal yang bisa membuat kita menjadi sedih.
Faktor ini bisa datang dari diri sendiri atau mungkin orang yang ada di sekitar kita.
Misalnya kamu baru saja mengalami putus cinta atau orang di sekitarmu sedang sakit Covid-19, kehilangan pekerjaan, atau bahkan susah berinteraksi dengan orang lain.
Beberapa contoh tersebut sangat menyedihkan hingga bahkan kita sendiri susah menerimanya.
2. Rasakan emosi dalam diri
Setelah kamu tahu penyebab timbulnya kesedihan, tahap selanjutnya yang harus dilakukan yakni rasakan emosi yang ada dalam diri.
Mungkin kamu merasa kewalahan, marah, cemas, atau bahkan putus asa.
Tapi, jangan sepelekan perasaan itu ya, Kawan Puan. Alangkah baiknya kamu memberi nama emosi yang saat itu dirasakan.
Jika sewaktu-waktu emosi tersebut timbul kembali, luangkan waktu lima menit, rasakan, dan nikmati saja ya, Kawan Puan.
Biarkan dirimu berproses, setelah itu, kamu bisa mengurangi gejolak-gejolak emosi dengan lari ke hal-hal positif. Misalnya melakukan hobimu atau sekedar kumpul bersama keluarga dan teman-teman.
Baca Juga: Berencana Menikah? Cobalah 6 Tips Ini Saat Membicarakan Rencana Keuangan dengan Pasangan
3. Identifikasi mekanisme koping terbaik
Dalam mengatasi rasa emosi yang timbul, kamu perlu berupaya mencari mekanisme koping yang cocok untuk diri sendiri.
Tujuannya yaitu keluar dari rasa stres dan trauma, serta emosi yang dirasakan dapat terkelola dengan baik.
Adapun mekanisme koping yang umum dilakukan, yakni:
- napas dalam-dalam
- latihan kesadaran
- menulis jurnal
- bercerita kepada orang lain
- jalan-jalan.
Temukan yang menurutmu paling baik ya, Kawan Puan, dengan begitu, emosi yang dirasakan dapat teredam.
Akan tetapi, jika kamu masih tak bisa menemukan cara yang tepat, maka cobalah untuk segera mencari bantuan profesional spesialisasi kesehatan mental.
4. Tetap terhubung dengan orang lain
Kawan Puan, jika kamu sedang berada di masa-masa sulit, pastikan untuk tetao terhubung dengan orang lain, ya.
Sebab ini adalah cara yang paling ampuh buatmu untuk bertahan di masa sulit.
Dikarenakan kita semua sedang berada di tengah pandemi, kamu bisa terhubung dengan orang lain dengan berbagai cara, seperti video call atau pun mengirim surat.
Termasuk ketika Kawan Puan membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasi kesedihan, lakukan saja secara virtual.
Sudah banyak profesional di bidang kesehatan mental yang mengadakan konsultasi virtual selama pandemi, lo.
Baca Juga: Tanda Kamu Sudah Siap Kembali Jalin Hubungan Setelah Putus Cinta
5. Fokus pada apa yang dapat dikontrol diri
Kawan Puan, sebaiknya hindari menyiksa diri dengan berbagai hal-hal negatif yang melintas di pikiranmu.
Sebab kamu hanya akan mendapat kerugian, seperti perasaan cemas dan takut.
Jadi, daripada menyiksa diri dengan hal yang belum tentu dapat dikendalikan, alangkah baiknya kamu fokus pada apa yang bisa dikontrol diri sendiri.
Misalnya, pada hidangan yang akan kamu santap atau aktivitas yang akan dilakukan seharian ini.
Hindari berpikiran yang tidak-tidak, fokus pada masa kini saja ya, Kawan Puan, dan kamu pun mendapat pikiran yang lebih tenang.
Kawan Puan, semoga kelima cara di atas bisa membuatmu segera bangkit dari kesedihan ya.
Semangat, Kawan Puan! (*)