Padahal cara ini justru sangat tidak disarankan, karena mengekang tangan ke dalam bedong akan membuat bayi sulit bereksplorasi dengan tangannya.
Baca Juga: Cobalah! Ini 6 Cara Asyik Menata Kamar Anak yang Tepat dan Aman
Akan tetapi hal ini berbeda saat membedong bayi di masa setelah kelahiran, cukup letakkan bayi dalam kondisi terlentang dan kedua tangan dimasukkan ke dalam bedong.
Usahakan untuk tidak melilitkan bayi terlalu ketat dan juga tidak terlalu kendur.
4. Posisi kaki bayi tidak diluruskan
Umumnya saat membedong kaki bayi akan diluruskan dengan dalih hal ini akan membuat bentuk kaki menjadi lurus.
Padahal tindakan tersebut dapat membuat kaki bayi mengalami dislokasi bahkan cedera pada pinggul atau hip dysplasia.
Sehingga dr. Andina menyarankan, saat membedong bayi, bagian kaki jangan diluruskan dan biarkan posisi natural normal bayi, yakni frog position atau seperti kodok.
Baca Juga: Obat Nyamuk Bakar, Semprot, dan Lotion, Mana yang Paling Aman untuk Bayi?
5. Waktu untuk membedong bayi