Peringati Hari Bipolar, Rachel Vennya: Nggak Harus yang Punya Gangguan Mental yang ke Psikolog

Linda Fitria - Rabu, 31 Maret 2021
Rachel Vennya
Rachel Vennya Instagram @rachelvennya

Parapuan.co - Tanggal 30 Maret biasa diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia.

Dan untuk memeringati hari tersebut, selebgram Rachel Vennya pun membuka pengalamannya pernah berjuang menghadapi masalah kejiwaan itu.

Diketahui, Rachel sendiri pernah mengidap gangguan kejiwaan itu pada tahun 2014 lalu.

Sayang ia tidak terlalu banyak membukanya ke publik karena tanggapan negatif yang diterima.

Baca Juga: Pernah Derita Bipolar, Rachel Vennya Bagikan Perjuangan dan Tanda yang Dirasakan

Melansir Instagram Strory @rachelvennya, Senin (30/3/2021), Rachel membuka kolom tanya jawab untuk para pengikutnya.

"Memperingati hari Bipolar bisa tanya apa aja tentang Bipolar dari pengalaman aku," tulis Rachel.

Dari kolom yang dibuka, ada banyak pertanyaan dilempar netizen untuk ibu dua anak itu seputar Bipolar.

Salah satunya seputar tahapan test untuk mengetahui apakah kita Bipolar atau tidak.

Baca Juga: Rachel Vennya Keluhkan Jerawat Akibat PMS, Berikut Cara Membasminya!

Menjawab pertanyaan itu, Rachel mengingatkan netizen agar tidak melakukan self diagnose atau asal menyimpulkan.

Dirinya meminta netizen agar pergi ke dokter dan memeriksakan kondisinya secara pasti.

"Harus di diagnose oleh dokter, kamu harus ke psikiatris di rumah sakit yaa, kamu nggak bisa bilang kamu bipolar cuma karena malem sedih paginya seneng terus kayak 'oh mood gue cepet berubah berarti gue bipolar' nggak kayak gituuu," tutur Rachel.

Tak hanya itu, Rachel juga menegaskan kalau tak hanya yang punya gangguan jiwa saja yang boleh ke dokter atau psikolog.

Baca Juga: Simak! Ini 6 Manfaat Berkebun untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik

Semua orang yang pernah memiliki trauma atau masalah boleh untuk ke psikolog bahkan dianjurkan.

"Ke psikolog aja, nggak ada salahnya kok dan nggak harus yang punya penyakit gangguan mental yang ke psikolog, kalau abis kena trauma/shock/masalah juga sah-sah aja ke psikolog malah perlu banget," pungkasnya.

Tangkapan layar Instagram Story Rachel Vennya.
Tangkapan layar Instagram Story Rachel Vennya. Instagram @rachelvennya

Nah, buat Kawan Puan yang merasa memiliki gejala seperti Bipolar atau gangguan jiwa lain, jangan sampai lakukan self diagnose ya.

Segera ke dokter atau psikolog agar tahu kondisi sebenarnya dan bisa mendapatkan perawatan terbaik.

(*)

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Peringati Hari Bipolar, Rachel Vennya: Nggak Harus yang Punya Gangguan Mental yang ke Psikolog