Dia menambahkan bahwa memunculkan sikap asertif pada perempuan memang butuh waktu dan proses, tetapi harus dimiliki perempuan agar lebih berani berpendapat dalam bekerja.
Jika perempuan lebih vokal dan tegas, tapi tetap menghormati rekan kerjanya, maka perempuan bisa menyampaikan apa yang diinginkan terkait pekerjaannya dengan sopan.
Dengan menyuarakan hal tersebut, perempuan jadi merasa lebih didengar dan dihargai, sehingga menjadi lebih nyaman bekerja dan membangun kariernya.
Baca Juga: Terbukti! Pemimpin Perempuan Lebih Sukses Menghadapi Krisis Pandemi Covid-19, Ini Alasannya
Pendapat Kurnia ini didukung oleh Wiwi dalam konferensi pers virtual tersebut.
“Dengan bersikap asertif dan tegas, bukan berarti kita mengalah dengan orang lain. Banyak perempuan yang duduk di posisi penting karena mereka asertif dan tegas,” kata Wiwi.
Sayang Wiwi tidak menyebutkan siapa saja para perempuan asertif dan tegas yang dia maksudkan serta posisi penting yang mereka emban.
“Speak up (berani bicara) itu penting untuk perempuan di masa sekarang, baik di dunia kerja maupun personal, untuk mendapatkan apa yang diinginkan,” tegas Wiwi.