Menurut dr. Roth, apa pun bisa memicu insomnia dan tidak selalu negatif.
"Bisa peristiwa traumatis, masalah kesehatan mental, masalah medis, peristiwa kehidupan yang membuat stres, tapi tidak selalu sesuatu yang buruk," ungkapnya.
Hal ini bisa juga akibat dari perubahan aktivitas seperti memulai pekerjaan baru, pindah pekerjaan, atau apa pun yang mengganggu kehidupan normal kita.
Apa saja kesalahan yang sering dilakukan ketika mengatasi insomnia?
Memiliki gangguan tidur memang membuat kita tidak nyaman. Kita mungkin berpikir jika mengalami malam yang berat, kita dapat membalasnya dengan lebih banyak tidur atau menenggak minuman berenergi untuk melewatinya.
Sayangnya, hal ini malah membuat sulit diri sendiri.
"Kurang tidur itu menyakitkan. Sebagai manusia, kita tidak bisa berada pada ketidaknyamanan. Jadi, otak kita akan mulai memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan ketidaknyamanan," kata dr. Roth.
Minum kopi pada sore hari juga tidak akan membantu mengatasi insomnia.
Baca Juga: Susah Tidur Usai Terbangun Tengah Malam? Cobalah Lakukan 4 Hal Ini!
Menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur juga tidak berarti bisa mendapatkan tidur cukup.
Selain itu, kecemasan bisa membuat tidur menjadi lebih sulit. Saat mengalami kesulitan tidur malam, kita mulai takut dengan waktu tidur bahkan sebelum waktu tidur tiba.
Harapan untuk bisa tidur, dan kecemasan yang muncul bisa membuat kita terus-menerus gelisah.
Nah, untuk mengatasi insomnia, jangan ragu konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik ya, Kawan Puan! (*)
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Shopee Resmikan Pembangunan Pompa Air