Sering Insomnia? Berikut Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Atasi Gangguan Tidur Ini

Putri Mayla - Jumat, 2 April 2021
Insomnia
Insomnia

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu sering mengalami insomnia di tengah malam?

Rasanya kita semua pernah mengalami insomnia ya, Kawan Puan! Utamanya saat kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Apalagi saat pandemi ini muncul istilah baru seperti Coronasomnia, yaitu gangguan tidur yang disebabkan oleh kecemasan terhadap pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mengenal Coronasomnia, Gangguan Sulit Tidur selama Pandemi Covid-19

Mengatasi insomnia bukanlah hal yang mudah, Kawan Puan. Karenanya jika sudah sangat menganggu, kita membutuhkan bantuan professional untuk mengatasinya.

Sebenarnya apa sih insomnia itu sendiri? Apakah sekadar gangguan tidur?

Berikut pengertian insomnia, apa pemicunya, dan hal-hal yang salah seputar insomnia yang PARAPUAN rangkum melansir dari Clevelandclinic.

Apa itu insomnia?

Insomnia hadir dalam dua bentuk, "Insomnia adalah ketika seseorang mempunyai masalah sulit tidur, sulit tidur nyenyak atau keduanya hampir setiap malam dalam seminggu." kata Psikolog pengobatan perilaku tidur dr. Roth.

Baca Juga: Cara Cerdas Podcaster Ankatama Hadapi Insecure, Fokus pada Kelebihan!

Kalau Kawan Puan mengalaminya kurang dari tiga bulan, itu termasuk insomnia akut.

Jika lebih dari tiga bulan, maka sudah termasuk insomnia kronis, tambah dr. Roth.

Baik sulit tidur maupun sulit tidur nyenyak dapat memengaruhi kinerja orang di siang hari.

Apa yang bisa memicu insomnia?

Menurut dr. Roth, apa pun bisa memicu insomnia dan tidak selalu negatif.

"Bisa peristiwa traumatis, masalah kesehatan mental, masalah medis, peristiwa kehidupan yang membuat stres, tapi tidak selalu sesuatu yang buruk," ungkapnya.

Hal ini bisa juga akibat dari perubahan aktivitas seperti memulai pekerjaan baru, pindah pekerjaan, atau apa pun yang mengganggu kehidupan normal kita.

Apa saja kesalahan yang sering dilakukan ketika mengatasi insomnia?

Memiliki gangguan tidur memang membuat kita tidak nyaman. Kita mungkin berpikir jika mengalami malam yang berat, kita dapat membalasnya dengan lebih banyak tidur atau menenggak minuman berenergi untuk melewatinya.

Sayangnya, hal ini malah membuat sulit diri sendiri.

"Kurang tidur itu menyakitkan. Sebagai manusia, kita tidak bisa berada pada ketidaknyamanan. Jadi, otak kita akan mulai memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan ketidaknyamanan," kata dr. Roth.

Minum kopi pada sore hari juga tidak akan membantu mengatasi insomnia.

Baca Juga: Susah Tidur Usai Terbangun Tengah Malam? Cobalah Lakukan 4 Hal Ini!

Menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur juga tidak berarti bisa mendapatkan tidur cukup.

Selain itu, kecemasan bisa membuat tidur menjadi lebih sulit. Saat mengalami kesulitan tidur malam, kita mulai takut dengan waktu tidur bahkan sebelum waktu tidur tiba.

Harapan untuk bisa tidur, dan kecemasan yang muncul bisa membuat kita terus-menerus gelisah.

Nah, untuk mengatasi insomnia, jangan ragu konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik ya, Kawan Puan! (*)

 Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Shopee Resmikan Pembangunan Pompa Air

Sumber: Clevel and Clinic
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya