Seberapa banyak porsi yang harus diberikan?
Nah Kawan Puan, sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan masalah yang satu ini.
Perkenalkanlah makanan padat kepada bayimu secara perlahan.
Mulailah dengan 1 sendok teh bubur sereal dan lihat apakah bayimu menerimanya.
Jika bayimu menerimanya, tambah porsi yang diberikan secara perlahan setelah 2-3 hari.
Baca Juga: Irwansyah Skin to Skin dengan Ukkasya, Ini Manfaat yang Perlu Diketahui
Jika bayi ternyata tidak menerima makanan padat yang diberikan dan menunjukkan gejala alergi seperti muntah, buang air besar, kram perut atau gangguan pencernaan lainnya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter anak.
Apa sajakah pilihan untuk makan pendamping?
Jika Kawan Puan bingung antara memilih makanan pendamping buatan sendiri dan komersial, maka kamu tidak perlu khawatir.
Dr. Meena menjelaskan bahwa baik makanan pendamping buatan sendiri atau yang dijual di pasaran sama-sama baik untuk bayi.
Menurutnya makanan yang tersedia secara komersial adalah pilihan yang lebih baik karena diperkaya dengan vitamin A, D dan zat besi.
Baca Juga: Pertama Bawa Anak Naik Pesawat? Ini Cara Mudah Supaya Telinga si Kecil Tak Sakit
Namun bukan berarti makanan buatan sendiri harus dihindari, keduanya bisa kamu masukkan ke dalam menu makanan padat bayimu.
“Boleh berikan bayi buah dan sayur dalam bentuk bubur karena mudah dicerna,” ujarnya.
Menurut Dr. Meena yang perlu kamu hindari adalah makanan manis dan garam olahan yang kurang baik bila dikonsumsi oleh bayi.
Baca Juga: Stop Kebiasaan Cium Bayi Orang Lain, Ini 4 Bahaya yang Bisa Berakibat Fatal
Selain itu, pemberian ASI atau susu formula pada tahun pertama masih harus dilakukan walau bayi sudah mulai makan makanan padat.
Menghentikan ASI dan susu formula segera setelah memasukkan makanan padat dapat justru menyebabkan kekurangan nutrisi.