Beraroma Pekat Asam, Cuka Apel Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan

Ratu Monita - Minggu, 4 April 2021
Manfaat Cuka Apel untuk kesehatan
Manfaat Cuka Apel untuk kesehatan pxhere

Parapuan.co - Kawan Puan pasti sudah tidak asing dengan cuka apel, salah satu bahan makanan yang digunakan untuk proses memasak. 

Meski memiliki aroma kurang sedap, faktanya cuka apel memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, lho.

Bahkan bahan makanan ini telah populer digunakan sejak dulu untuk proses memasak dan pengobatan yang banyak dipakai oleh ahli kesehatan.

Baca Juga: Duh, Anemia Rentan Dialami Perempuan, Ini 7 Makanan untuk Mencegahnya

Melansir dari laman Kompas.com, cuka apel atau apple cider vinegar merupakan hasil fermentasi yang dibuat dengan cara melumatkan apel untuk diperas cairannya, kemudian dimasukkan bakteri dan ragi untuk memulai proses fermentasi alkohol.

Selain ragi, ditambahkan juga gula dalam cairan apel yang akan diubah menjadi alkohol.

Dalam proses fermentasi kedua, alkohol diubah menjadi cuka oleh bakteri pembentuk asam asetat (acetobacter).

Cuka yang diperoleh dari proses fermentasi panjang ini juga menyisakan komponen seperti asam asetat, asam gallic, katekin, dan lain-lain.

Dengan proses pembuatannya yang panjang, cuka apel memiliki segudang menfaat bagi kesehatan.

Berikut PARAPUAN rangkum, manfaat cuka apel bagi kesehatan dilansir dari laman Healthline.

1. Membantu menbunuh bakteri berbahaya

Salah satu manfaat dari cuka apel yakni dapat membunuh baktei berbahaya.

Bahkan orang-orang dahulu secara tradisional menggunakan cuka ini untuk mengobati jamur kuku, kutu, kutil, dan infeksi pada telinga. 

Menurut Hippocrates, seorang bapak pengobatan modern, cuka telah digunakan untuk membersihkan luka sejak 2.000 tahun yang lalu. 

Baca Juga: Gigi Kuning? Coba 5 Cara Ini untuk Memutihkan Gigi Secara Alami

Tak hanya itu, cuka juga merupakan pengawet makanan, dan ini telah dibuktikan dalam penelitian yang menunjukkan bahwa cuka mampu menghambat pertumbuhan bakteri seperti E.coli.

Kalau Kawan Puan mencari bahan alami untuk mengawetkan makanan, cuka apel dapat menjadi salah satu pilihan.

2. Membantu menurunkan kadar gula darah dan mengelola diabetes

Penyakit diabetes tipe 2 ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh ketidakmampuan untuk memproduksi insulin.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah yang tinggi adalah penyebab utama penuaan dan berbagai penyakit kronis.

Cara paling efektif dan paling sehat untuk mengontrol kadar gula darah adalah dengan menghindari karbohidrat.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa cuka memiliki manfaat berikut untuk mengatur gula darah dan kadar insulin.

Baca Juga: Bulu Mata Rontok, Simak Penyebab dan 4 Bahan untuk Menguranginya

Salah satu penelitian menunjukkan cuka dapat meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 19-34% selama makan tinggi karbohidrat dan secara signifikan menurunkan gula darah dan respons insulin.

Kemudian, sejumlah penelitian lain pada manusia menunjukkan bahwa cuka dapat meningkatkan fungsi insulin dan menurunkan kadar gula darah setelah makan. 

3. Membantu menurunkan berat badan

Untuk manfaat satu ini mungkin sedikit mengejutkan, bahkan hal ini pun telah teruji dalam penelitian, yakni cuka apel mampu membantu menurunkan berat badan

Sejumlah penelitian pada manusia menunjukkan, cuka dapat meningkatkan perasaan kenyang.

Sehingga hal ini membuat seseorang makan lebih sedikit kalori dan kemungkinan mengalami penurunan berat badan.

Baca Juga: Bisa Merusak Mata! Ini 4 Kebiasaan Buruk Pengguna Softlens yang Sebaiknya Dihindari

Lebih lanjut lagi, sebuah penelitian pada 175 orang obesitas mengungkap, konsumsi cuka apel setiap hari memberikan pengaruh pada berkurangnya lemak perut dan penurunan berat badan.

Meskipun demikian, menambahkan atau mengurangi makanan jarang memiliki dampak yang nyata pada berat badan.

Sebab, hal ini tetap bergantung pada pola makan atau gaya hidup yang kamu lakukan dalam proses penurunan berat badan jangka panjang.

4. Meningkatkan kesehatan kulit

Buat Kawan Puan yang memiliki kulit kering dan eksim, dapat menjadikan cuka apel sebagai salah satu obat.

Namun hal ini harus didahulukan dengan konsultasi dengan dokter, ya.

Kulit secara alami sedikit asam, sehingga saat menggunakan cuka apel dapat membantu menyeimbangkan kembali pH alami kulit.

Mengingat memiliki sifat antibakteri, secara teori cuka apel dapat membantu mencegah infeksi kulit yang terkait dengan eksim dan kondisi kulit lainnya.

Sebagian orang juga menggunakan cuka apel yang diencerkan sebagai pencuci muka atau toner.

Hal ini dilakukan atas dasar cuka apel mampu membunuh bakteri dan mencegah bintik-bintik.

Namun, sebuah penelitian pada 22 orang dengan eksim menemukan bahwa cuka apel tidak meningkatkan perlindungan kulit dari hal yang bisa menyebabkan iritasi kulit.

Baca Juga: Banyak Manfaat! Serum Vitamin C Bisa Bantu Rawat Elastisitas Kulit Wajah

Oleh sebab itu, disarankan untuk konsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mencoba cara baru dalam mengobati, terutama pada kulit yang rusak.

Hindari mengoleskan cuka langsung ke kulit, karena tindakan ini dapat menyebabkan luka bakar.

(*)

 

Sumber: Healthline,kompas
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Jelang Hari Palang Merah Sedunia, Ini Syarat Jika Kamu Ingin Donor Darah