Fokus ke pertumbuhan diri sendiri
Kita familiar dengan kalimat, “Rumput tetangga selalu lebih hijau.”
Namun jika kita selalu fokus dengan rumput tetangga, maka rumput halaman kita sendiri malah tidak terurus.
Begitu juga dengan pertumbuhan diri sendiri.
Fokus dengan tujuan, cita-cita, dan kebahagiaan diri sendiri tanpa harus melihat milik orang lain.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Ajarkan Body Image dan Self Love pada Anak, Kuncinya Mulai dari Diri Sendiri
Dengan begitu kita akan berikan perhatian dan cinta sepenuhnya kepada diri kita sendiri.
Terima diri kita apa adanya
Kita lahir dan tumbuh dengan berbagai kelebihan dan juga kekurangan.
Alih-alih melawan dan bertengkar dengan kekurangan diri sendiri, cobalah berdamai.
Dengan begitu kita akan lebih mengenal apa yang bisa kita ubah menjadi lebih baik, apa yang harus kita terima apa adanya.
Maafkan masa lalu
Masa lalu mungkin penuh lika-liku, diwarnai oleh kesalahan, kecemasan, dan ketakutan.
Perlu kita sadari bahwa semua itu membantu kita menjadi diri kita dengan versi terbaik.
Kita belajar dari kesalahan, bangkit dari kecemasan juga ketakutan. Diri kita sudah cukup berjuang untuk membentuk kita yang sekuat saat ini.
Jadi, berdamailah dengan masa lalu kita dan boleh kita berbangga diri atas semua kesulitan yang berhasil kita lewati.