Kurang Transparan
Bos yang buruk seringkali tidak membagikan banyak informasi seputar pekerjaan kepada para bawahannya.
Penyebabnya beragam, bisa karena bos tidak suka banyak ditanya-tanya oleh bawahannya jika bos memberikan banyak informasi, atau bisa juga karena hal lain.
Akibatnya, para bawahan jadi tidak mengerti apa yang sesungguhnya terjadi di tempat kerja mereka.
Selain itu, mereka jadi merasa sulit percaya kepada bosnya karena merasa bos terlalu banyak merahasiakan informasi.
Padahal, para bawahan berhak untuk mengetahui segala informasi mengenai pekerjaan dan tempat kerja mereka agar mereka paham betul seluk-beluknya.
Baca Juga: Ini Pentingnya Perempuan Harus Bisa Bersikap Asertif di Dunia Kerja
Tidak Konsisten Mengambil Keputusan
Dalam bekerja, pasti akan selalu ada tantangan.
Saat sedang menghadapi tantangan, bos harus mengambil keputusan untuk memastikan agar tim yang dipimpinnya dapat melalui tantangan dengan baik.
Namun, bos yang buruk tidak bisa mengambil keputusan dengan baik.
Mereka cenderung tidak konsisten dalam mengambil keputusan.
Ketika timnya menghadapi tantangan, bos bisa menyarankan tim untuk melakukan solusi A, namun tiba-tiba bos berubah pikiran dan menyuruh tim melakukan solusi B.
Sifat bos yang tidak konsisten ini dalam mengambil keputusan dapat membuat para bawahan (yang tergabung dalam tim tersebut) bingung dan tidak bekerja optimal.