Mengambil Pujian untuk Diri Sendiri dan Menyalahkan Bawahan
Maksudnya, keberhasilan tim dalam bekerja adalah hasil kerja keras seluruh bawahan yang menjadi anggota tim serta bos yang memimpin tim.
Bos yang baik akan menghargai kerja keras tim dan mengakui bahwa tim berhasil berkat kerjasama antara bos dan timnya.
Namun, bos yang buruk cenderung mengakui bahwa tim berhasil mencapai target berkat keberhasilannya memimpin, bukan karena kerja keras tim.
Singkatnya, bos mengambil pujian atas keberhasilan tim untuk dirinya sendiri.
Tak hanya itu, bos yang buruk pun gemar menyalahkan bawahannya, meski bawahannya belum tentu salah.
Akibatnya, bawahan jadi merasa tidak dihargai lantaran dirinya tak pernah mendapat pujian yang seharusnya diberikan, dan kerap disalahkan oleh bos.
Baca Juga: Tak Perlu Pusing! Hadapi Rekan Kerja Toksik dengan 4 Cara Berikut
Menuntut Hal yang Tak Masuk Akal
Bos yang buruk sering menuntut hal yang tak masuk akal bagi para bawahannya.
Mulai dari menetapkan target yang terlalu tinggi untuk dipenuhi oleh bawahan, menyuruh bawahan lembur setiap hari, dan seterusnya.
Tuntutan-tuntutan yang tidak realistis tersebut dapat berdampak buruk terhadap karyawannya.
Selain merugikan kesehatan fisik mereka, hal ini pun memengaruhi kesehatan mental para bawahan yang menjadi stres dan tertekan di tempat kerja.