Mengenal Aseksual, Jenis Seksualitas yang Tidak Memiliki Hasrat Seksual

Parapuan.co- Tak semua orang ternyata bisa punya memiliki hasrat seksual terhadap pasangan. Dan, tipe ini pun dikenal dengan sebutan aseksual.

Apa itu aseksual? Melansir Boldsky, aseksual merupakan suatu kondisi di mana seseorang hanya memiliki sedikit hasrat seksual, atau bahkan tidak memiliki ketertarikan terhadap aktivitas seksual sama sekali.

Menurut Anthony Bogaert (2004) dalam sebuah jurnal tentang aseksualitas, kondisi semacam ini bisa dialami siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: 3 Cara Sederhana Bantu Perempuan Tangguh Mengatasi Stres

Orang dengan kondisi ini bukan berarti tidak mempunyai perasaan suka atau jatuh cinta kepada lawan jenis, lho.

Mereka hanya tidak tertarik untuk melakukan hubungan fisik, dalam hal ini hubungan seksual, dengan orang lain.

Lantas, bagaimana jika pasangan atau suami/istrimu mengalami kondisi aseksual?

Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan sebagai dukungan moral untuknya.

1. Diskusi Bersama Pasangan

Seringkali, orang dengan kondisi semacam ini takut membicarakan hal-hal sensitif tentang mereka kepada pasangan.

Untuk itu jika kamu merasa pasangan tampak tidak tertarik dengan seks, tanyakan padanya dan ajak berdiskusi dari hati ke hati.

Diskusi akan membuatmu paham soal kondisinya, dan dapat membantu kalian menentukan bagaimana menjalani hubungan ke depannya.

Baca Juga: Pentingkah Diskusi Keuangan dengan Pasangan Sebelum Menikah? Ini Kata Maya Septha

2. Dengarkan Keresahan Pasangan

Dengarkan apa yang menjadi keresahannya, karena ia tentu ingin mencurahkan semuanya padamu.

Biarkan ia mengungkapkan semua yang dirasakan mengenai orientasi seksualnya. Jika kamu tulus mencintainya, terimalah kondisinya itu.

Kamu tak perlu menimpali perkataannya atau memberinya masukan ini itu. Cukup dengarkan supaya ia merasa lega.

3. Tunjukkan Bahwa Kamu Peduli

Suatu ketika pasanganmu mungkin merasa minder, gelisah, bahkan tertekan setelah menceritakan kondisinya padamu.

Di saat seperti itu, penting bagimu untuk menunjukkan seberapa besar kepedualianmu terhadap pasangan.

Caranya, sebisa mungkin hindari untuk bertanya apa alasannya tidak memiliki ketertarikan seksual padamu.

Sebaiknya, tanyakan apakah kondisinya berpengaruh terhadap perasaannya padamu atau yakinkan ia bahwa kamu akan selalu membuatnya merasa nyaman terlepas kondisinya tersebut.

Baca Juga: Agar Kamar Tidur Rapi dan Nyaman, Lakukan 4 Tips Mudah Menatanya!

4. Bangun Keintiman Emosional

Pasangan yang tak memiliki ketertarikan pada seks memberikan kesempatan bagimu untuk membangun intimasi emosional.

Keterikatan secara emosional lebih berjangka panjang, sehingga besar kemungkinan membuat hubungan semakin langgeng.

5. Nikmati Aktivitas Non-Seksual

Tak dapat berhubungan seks dengan pasangan karena salah satu dari kalian aseksual bukanlah akhir dari segalanya.

Justru, kalian bisa beralih ke aktivitas non-seksual yang seru untuk dilakukan berdua, seperti traveling, masak berdua, olahraga bersama, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Rindu Pacaran dengan Suami? Cobain 3 Kegiatan Romantis Ini Yuk

6. Hargai Keinginan Pasangan

Sebagaimana pasanganmu menghargai keinginanmu, hargai pula keinginannya meski tak berhubungan dengan aktivitas seksual sesuai harapanmu.

Saling menghargai membuat kamu dan pasangan semakin romantis dan hal ini baik buat hubungan kalian di masa depan.

7. Jangan Membuatnya Tertekan

Suatu saat, kamu mungkin ingin berhubungan seks dengan pasangan. Akan tetapi, ingatlah bahwa pasanganmu aseksual.

Jangan kamu memaksa atau menekannya cuma karena nafsu semata, karena tidak baik untuk kelangsungan hubungan.

Baca Juga: Tak Sekadar Bilang Maaf, Ini Pentingnya Apology Language dalam Hubungan

8. Berikan Dukungan Secara Terbuka

Beri dukungan penuh kepada pasanganmu jika kamu benar-benar ingin selalu bersamanya sepanjang hidup.

Bila ia ingin kamu mendukung secara terbuka, yang bisa berarti ia terbuka pula akan kondisi aseksualnya, lakukan saja.

Dukungan darimu akan membuatnya lebih percaya diri dan merasa bahwa aseksual bukanlah sesuatu yang tabu atau hina.(*)