5. Menjadi agresif terhadap orang lain.
6. Merasa bersalah dan menyalahkan diri karena kekerasan yang dialami.
7. Kesulitan membentuk hubungan yang positif.
8. Kurang empati dan perhatian kepada orang lain.
9. Bekas luka di bagian tubuh.
Baca Juga: Harus Apa Saat Kita Jadi Korban Kekerasan Berbasis Gender Online?
Kekerasan sampai kapanpun adalah perilaku tidak wajar karena menyebabkan luka dari segala arah baik orangtua dan anak itu sendiri.
KDRT tidak pernah bisa dibenarkan oleh perasaan, latar belakang, pengalaman masa lalu, keadaan keluarga, serta penggunaan alkohol dan obat-obatan.
Tidak peduli berapa lama bisa bertahan dalam hubungan dengan kekerasan keluarga, orang yang mengalami kekerasan dalam keluarga tidak pernah bisa disalahkan. (*)