Lebih Rentan Dialami Perempuan, Ini Gejala dan Penyebab Sindrom Kaki Gelisah

Putri Mayla - Kamis, 8 April 2021
Sindrom kaki gelisah
Sindrom kaki gelisah freepik

Parapuan.co -   Pernahkah kamu merasa tidak nyaman pada kaki sehingga ingin terus menggerak-gerakannya?

Keingingan untuk menggerakkan kaki secara tidak terkendali, bisa jadi itu adalah tanda sindrom kaki gelisah atau Restless leg syndrome (RLS).

Dorongan menggerakkan kaki bisa disebabkan oleh kondisi tidak nyaman yang dirasakan pada kaki.

Melansir Healthline, berikut sindrom kaki gelisah, gejala, dan penyebabnya.

Baca Juga: Aliya Rajasa Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Istri Ibas Yudhoyono Jalani Operasi Karena Hal Ini

Apa itu Sindrom Kaki Gelisah?

Sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS), merupakan gangguan neurologis. Dikenal juga sebagai penyakit Willis-Ekbom, atau RLS/WED.

Sindrom kaki gelisah menyebabkan sensasi yang tidak menyenangkan di kaki, bersamaan dengan dorongan kuat untuk menggerakkannya.

Bagi kebanyakan penderita, dorongan akan lebih kuat saat mereka sedang rileks atau mencoba untuk tidur.

Kondisi itu mengganggu tidur yang dapat menyebabkan mengantuk di siang hari dan kelelahan.

Sindrom kaki gelisah dan kurang tidur dapat membuat penderita mengalami masalah kesehatan lainnya, termasuk depresi.

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, sindrom kaki gelisah telah memengaruhi sekitar 10 persen orang Amerika.

Sindrom ini dapat terjadi pada semua usia, Kawan Puan. Meskipun biasanya lebih parah pada usia paruh baya atau lebih.

Perempuan dua kali lebih rentan mengalami sindrom kaki gelisah daripada laki-laki.

Setidaknya 80 persen orang dengan sindrom kaki gelisah memiliki kondisi terkait yang disebut gerakan tidur tungkai berkala atau periodic limb movement of sleep (PLMS).

PLMS menyebabkan kaki berkedut atau tersentak saat tidur.

Kondisi ini bisa terjadi setiap 15 sampai 40 detik dan bisa berlanjut sepanjang malam. PLMS juga dapat menyebabkan kurang tidur.

Sayangnya, sindrom kaki gelisah merupakan kondisi yang tidak dapat disembuhkan, namun beberapa pengobatan bisa membantu mengelola gejalanya.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, 4 Posisi Tidur Ini Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Kulit Wajah

Apa saja gejala sindrom kaki gelisah?

Keinginan yang sangat kuat unuk menggerakkan kaki, terutama saat duduk atau berbaring di tempat tidur.

Terkadang penderita akan merasakan sensasi kesemutan, merangkak, atau menarik di kaki. Gerakan dapat meredakan sensasi ini.

Jika kamu mengalami sindrom kaki gelisah ringan, gejala mungkin tidak muncul setiap malam.

Bisa saja akan dihubungkan dengan kegelisahan, kegugupan, atau stres.

Pada kasus yang lebih parah, sindrom kaki gelisah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut gejalanya:

  • sulit tidur atau tertidur
  • memengaruhi kedua sisi tubuh, atau hanya di satu sisi
  • menggunakan gerakan sebagai cara untuk meredakan gejala

Penyebab sindrom kaki gelisah

Penyebab sindrom kaki gelisah masih belum diketahui. Mungkin ada kecenderungan genetik dan pemicu lingkungan.

Sindrom kaki gelisah mungkin terkait dengan gangguan pada jalur dopamin di otak.

Baca Juga: Susah Tidur Setiap Malam? Mungkin Kamu Harus Mulai Rapikan Ruang Kamar

Penyakit Parkinson juga terkait dengan dopamin. Itu mungkin menjelaskan mengapa banyak orang dengan Parkinson juga memiliki sindrom kaki gelisah

Ada kemungkinan zat tertentu seperti kafein atau alkohol dapat memicu atau memperparah gejala. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja