3 Kasus Terkenal Sindrom Stockholm dan Saran Penanganan Sembuhkan Mental Korban

Arintha Widya - Sabtu, 10 April 2021
Ilustrasi KDRT
Ilustrasi KDRT Freepik

3. Penyekapan Natasha Kampusch

Kasus Natasha Kampusch tidak boleh dilewatkan ketika berbicara mengenai sindrom Stockholm yang bisa dialami korban kekerasan.

Natasha Kampusch diculik oleh seorang pria bernama Wolfgang Přiklopil saat usianya masih 10 tahun pada 1998 silam.

Gadis cilik itu disekap di ruang bawah tanah dan diisolasi selama lebih dari 8 tahun oleh Wolfgang.

Selama 8 tahun pula, si penculik menyiksa Natasha, bahkan sampai mengancam akan membunuhnya.

Akan tetapi, Wolfgang tak hanya bersikap jahat kepada Natasha, melainkan juga menunjukkan sisi baiknya.

Baca Juga: Takut Untuk Jatuh Cinta Lagi? Ini Solusi Agar Kita Siap Membuka Hati

Hingga suatu ketika, pada tahun 2006 Natasha berhasil melarikan diri sampai polisi dan keluarga menemukannya.

Sayang, Wolfgang tidak dapat diadili lantaran tewas tertabrak kereta saat dirinya berusaha kabur dari kejaran polisi.

Mendengar penculiknya tewas, Natasha yang diperiksa dan mendapatkan konsultasi psikologis disebut menangis tersedu-sedu.

Ia juga mengatakan kepada polisi bahwa tindakan Wolfgang hanya sebatas melanggar hukum, dan ia menunjukkan tanda-tanda terkena sindrom Stockholm.

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia