Ketiga, komikus harus menjaga profesionalitas selama bekerja.
Menurut Alti, ini karena komikus memang pada praktiknya tidak bekerja sendirian.
“Itu kerja tim. (Dalam membuat komik) ada editor, ada writer (penulis), ada colorist (pemberi warna pada komik), dan lainnya. Begitu salah satu anggota tim tidak komunikatif, bisa kacau,” beber Alti.
Baca Juga: Awas! Ini 6 Ciri Pekerja yang Tidak Profesional dan Sering Ditemui
Dia memisalkan jika seorang anggota tim tidak mengabarkan kesulitan yang dialaminya kepada anggota tim lainnya, maka kerjaan anggota yang bersangkutan bisa berantakan.
Akibatnya, tak hanya berdampak buruk terhadap kinerja anggota tersebut tapi juga dapat memengaruhi kinerja seluruh tim.
“Itu akan membahayakan satu produksi komik. Jadi, harus jaga sikap (profesional),” ucap Alti, yang berkat profesionalitasnya berhasil berkolaborasi dengan penerbit komik Amerika Serikat (AS), Marvel.