Hal utama yang penting dilakukan saksi kekerasan pada anak yakni dengan melindungi anak yang menjadi korban.
Kemudian, ketahui hal yang menjadi pemicu dari terjadinya kekerasan, untuk selanjutnya ditangani permasalahannya.
Mengingat kekerasan antar anak juga rentan terjadi, penanganan yang perlu dilakukan dengan membimbing anak yang menjadi korban maupun pelaku.
Untuk selanjutnya, memastikan anak mendapatkan edukasi tepat yang melibatkan keluarga.
Baca Juga: 3 Kasus Terkenal Sindrom Stockholm dan Saran Penanganan Sembuhkan Mental Korban
Oleh karena itu, di tengah banyaknya peristiwa bencana yang terjadi di Indonesia dan kekerasan pada anak rentan terjadi di lokasi pengungsian, KPAI mendorong BNPB melakukan kerja sama dengan Kemenpppa untuk melakukan tindakan preventif.
Selain tindakan preventif, penting juga untuk memfasilitasi penanganan saat kekerasan terhadap anak sudah terjadi.
Hal ini penting dilakukan, mengingat tidak ada posko khusus yang bertanggung jawab untuk mengawasi serta memfasilitasi penanganan tindakan kekerasan pada anak.
"Tidak ada posko khusus untuk kekerasan di lokasi pengungsian. Namun bila ada pengaduan hal ini terintegrasi dengan layanan informasi pengaduan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat," ungkap Ai Maryati pada PARAPUAN.
Melihat banyaknya terjadi kekerasan pada anak di lingkungan pengungsian, pendekatan secara holistic ini harus dilakukan.