Seorang terapis, Gabrielle Morse, LMHC, merekomendasikan untuk kita memperhatikan penggunaan kata “aku” saat kita berbicara.
“Berhati-hatilah jika Anda memberikan nasihat yang tidak diminta, ini bisa mengganggu dan menghalangi Anda untuk mengenali apa yang dibutuhkan teman Anda,” kata Gabrielle.
“Alih-alih, tunjukkan kepada mereka bahwa Anda tertarik dengan mengajukan pertanyaan lanjutan tentang apa yang mereka cerita.
Tanyakan juga bagaimana mereka menghadapi masalah tersebut setiap harinya.”
Baca Juga: Teman Alami KDRT? Sebagai Sahabat, Kamu Bisa Lakukan 4 Hal Ini!
Tanya dukungan apa yang sahabatmu butuhkan
Hal ini penting untuk diketahui oleh banyak orang.
Saat orang datang kepada kita untuk curhat, kebutuhan mereka berbeda-beda.
Ada orang yang hanya mau mengeluh, marah-marah, dan didengarkan saja.
Ada orang yang butuh masukan dan kata-kata penyemangat.
Maka, tanyakanlah pada sahabatmu, apa yang mereka butuhkan.
Hal ini mencegah miskomunikasi dan juga dapat memfokuskan energimu ke apa yang dibutuhkan sahabatmu.