Kelelahan Empati Itu Nyata dan Mungkin Kita Alami, Ini Penjelasannya

Alessandra Langit - Rabu, 14 April 2021
Ilustrasi perempuan
Ilustrasi perempuan Pexels.com

"Meskipun hal tersebut  membantu ketika menghadapi ancaman langsung, peningkatan kadar hormon stres membuat energi kita terkuras secara fisik, emosional, dan mental. 

"Tidur, kebiasaan makan, dan fokus semuanya bisa berantakan karena stres yang terus-menerus. 

"Akibatnya, ketidakmampuan mengontrol emosi jauh lebih umum terjadi pada mereka yang berada di bawah tekanan psikologis seperti stres," tambahnya.

Bagaimana untuk berempati kembali?

Kesehatan manusia mencakup delapan dimensi yang berbeda: fisik, intelektual, emosional, sosial, spiritual, pekerjaan, keuangan, dan lingkungan. 

Saat kita merasa salah satu atau semua aspek tersebut sedang diserang, kita akan berusaha mengeluarkan energi untuk melindungi aspek tersebut.

Seorang terapis, Madeline Lucas, mendorong kita untuk menggunakan waktu untuk beristirahat dan memulihkan tenaga, sembari memilah energi yang dapat kita berikan ke orang lain.

Baca Juga: Toxic Friendship, Kenali 4 Tanda Kamu Berada dalam Persahabatan Beracun

Madeline Lucas juga menyarankan kita untuk bertanya kabar kepada diri sendiri.

Percakapan dengan diri sendiri dapat membantu kita mengetahui apa yang diri kita butuhkan dan menekan tombol reset untuk diri kita sendiri.

Sumber: Well and Good
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

BERITA TERPOPULER WELLNESS: 3 Waktu Tepat Berkunjung ke Vietnam hingga 5 Manfaat Wall Climbing