Jika kamu sudah tahu kapan kamu pensiun, kamu bisa mengira-ngira berapa angka harapan hidup kamu.
Katakanlah kamu akan hidup sampai usia 80 tahun, dan kamu pensiun di usia 55 tahun, maka kamu akan punya selang waktu 25 tahun.
Setelah itu kamu bisa mengira-ngira berapa biaya yang kamu butuhkan setiap bulannya saat kamu nanti pensiun, misalnya 5 juta.
Maka kamu bisa mengetahui total dana pensiun yang kamu butuhkan dengan mengalikan 25 tahun angka harapan hidup kamu dengan 5 juta pengeluaran kamu tiap bulannya.
Baca Juga: Perusahaan Wajib Bayar THR Penuh, Bagaimana dengan yang Masih Terdampak?
2. Ubah Jadi Sebuah Kebiasaan
Kawan Puan kamu bisa menjadikan kegiatan menyisihkan uang penghasilan kamu untuk tabungan dana pensiun sebagai sebuah kebiasaan.
Untuk bisa membuatnya sebagai kebiasaan memang tidak mudah, kamu butuh komitmen dan kedisiplinan.
"Yang penting adalah disiplin dan komitmen, minimal 10 persen dari penghasilan. Coba untuk disisihkan di awal. Pasti agak susah, namanya juga awal-awal. Tapi ini untuk membangun kebiasaan," kata Eko.
3. Kurangi Sikap Konsumtif dan Alihkan ke Dana Darurat
Jika kamu suka belanja gila-gilaan setelah gajian atau sering nongkrong di coffee shop, maka kamu harus mengurangi kebiasaan kamu itu.
Kamu bisa mengalihkan uang yang akan kamu gunakan untuk belanja atau nongkrong itu untuk dana darurat kamu.