Parapuan.co - Kawan Puan, bila sampai sekarang kamu masih belum memiliki tabungan dana pensiun maka kamu bisa memulainya sekarang.
Banyak orang yang masih belum memikirkan pentingnya mengalokasikan penghasilan untuk tabungan dana pensiun karena merasa waktu pensiun masih sangat jauh dan belum terlalu mendesak.
Namun satu hal yang perlu kamu ketahui, memulai tabungan dana pensiun selagi muda dan di puncak produktivitas yang tinggi seperti ini lebih baik.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik, Yuk Simak 4 Tips Berbelanja Selama Ramadan
Pasalnya, untuk kamu yang masih single, tentu pengeluaran kamu masih belum terbebani dengan masalah sekolah anak dan cicilan rumah.
Maka dari itu, enggak ada salahnya kamu mulai menabung dana pensiun dari sekarang.
Melansir dari Kompas.com, berikut ini adalah tips-tips menyiapkan dana pensiun sejak dini.
1. Kapan Target Pensiun
Menurut Eko Endarto, perencana keuangan, dalam menyiapakn dana pensiun, kita harus tahu di usia berapa kita ingin pensiun, berapa lama harapan hidup kita, dan berapa besaran dana yang kita butuhkan sehari-harinya.
"Tentu harus dihitung dulu kapan pensiunnya, seberapa kebutuhan dia, dan berapa angka harapan hidupnya," ungkap Eko.
Nah Kawan Puan, sebagai contoh, bila saat ini kamu berusia 20-30 tahun dan kamu memiliki target untuk pensiun di umur 55 tahun, maka kamu memiliki waktu 25-35 tahun mengumpulkan dana pensiunmu.
Jika kamu sudah tahu kapan kamu pensiun, kamu bisa mengira-ngira berapa angka harapan hidup kamu.
Katakanlah kamu akan hidup sampai usia 80 tahun, dan kamu pensiun di usia 55 tahun, maka kamu akan punya selang waktu 25 tahun.
Setelah itu kamu bisa mengira-ngira berapa biaya yang kamu butuhkan setiap bulannya saat kamu nanti pensiun, misalnya 5 juta.
Maka kamu bisa mengetahui total dana pensiun yang kamu butuhkan dengan mengalikan 25 tahun angka harapan hidup kamu dengan 5 juta pengeluaran kamu tiap bulannya.
Baca Juga: Perusahaan Wajib Bayar THR Penuh, Bagaimana dengan yang Masih Terdampak?
2. Ubah Jadi Sebuah Kebiasaan
Kawan Puan kamu bisa menjadikan kegiatan menyisihkan uang penghasilan kamu untuk tabungan dana pensiun sebagai sebuah kebiasaan.
Untuk bisa membuatnya sebagai kebiasaan memang tidak mudah, kamu butuh komitmen dan kedisiplinan.
"Yang penting adalah disiplin dan komitmen, minimal 10 persen dari penghasilan. Coba untuk disisihkan di awal. Pasti agak susah, namanya juga awal-awal. Tapi ini untuk membangun kebiasaan," kata Eko.
3. Kurangi Sikap Konsumtif dan Alihkan ke Dana Darurat
Jika kamu suka belanja gila-gilaan setelah gajian atau sering nongkrong di coffee shop, maka kamu harus mengurangi kebiasaan kamu itu.
Kamu bisa mengalihkan uang yang akan kamu gunakan untuk belanja atau nongkrong itu untuk dana darurat kamu.
Dana darurat ini penting untuk kamu miliki, jika sewaktu-waktu ada kebutuhan tidak terduga.
Dengan adanya dana darurat ini, maka kamu enggak perlu mengambil uang dari tabungan kamu yang lain atau dana pensiun kamu.
Adapun besaran dana darurat yang harus kamu miliki adalah setara dengan 3 kali gaji bulanan kamu.
"Dana darurat adalah dana yang dibutuhkan ketika ada masalah di keuangan. Maka, untuk milenial yang masih muda-muda sebenarnya 3 kali pengeluaran bulanan sudah cukup, enggak usah terlalu banyak karena masih muda," kata Eko.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Cara untuk Membantumu Mandiri Finansial di Usia 30-an
4. Berinvestasi
Kawan Puan, mengingat dana pensiun merupakan simpanan jangka panjang, Eko menyarankan kita untuk melakukan investasi.
"Bisa taruh di saham, properti, bisa juga ke investasi emas minimal. Tapi harus yang investasi, jangan produk perbankan seperti deposito. Karena produk perbankan itu bukan jangka panjang," kata Eko.
Menurut Eko investasi ini bisa menjadi solusi penghasilan tambahan untuk dana pensiun nantinya.
Nah Kawan Puan, kamu bisa nih mengikuti tips tips di atas untuk menyiapkan dana pensiun kamu sejak dini. (*)