Parapuan.co - Kawan Puan, situasi pandemi yang tidak pasti membuat kariermu juga sama tak pastinya.
Tak jarang, ambisi mendapatkan pekerjaan setelah resign atau diberhentikan, membuatmu terburu-buru menghadiri panggilan interview.
Kalau sudah begini, seringkali pengalaman dan kualifikasimu yang lebih tinggi kamu kesampingkan terlebih dulu.
Pihak pewawancara mungkin akan bertanya, apa alasan kita berhenti dari pekerjaan sebelumnya, dan malah melamar untuk posisi yang tidak lebih tinggi.
Baca Juga: Jobseeker Wajib Tahu, Ini Tips Menulis CV agar Diterima di BUMN
Apakah ketika ada tawaran yang lebih baik akan meninggalkan pekerjaan yang kamu lamar saat itu?
Kira-kira, bagaimana jika Kawan Puan berada di posisi semacam ini dan tetap berharap mendapatkan pekerjaan itu meski bisa memperoleh jabatan lebih tinggi?
Berikut beberapa tips sukses melamar pekerjaan impian terlepas dari kualifikasi tinggi yang kamu miliki melansir dari Huffington Post:
Baca Juga: Ngantuk dan Lesu Saat Bekerja Selama Ramadan? Lakukan 5 Tips Ini
1. Jelaskan bahwa kamu ingin mendapatkan posisi tersebut
Jessica Hernandez, seorang penulis resume eksekutif dan pelatih pengembangan karier, menyarankan agar mencantumkan penjelasan bahwa kamu menginginkan posisi yang kamu lamar.
Di dalam resume, sertakan ringkasan pengalaman kariermu yang sesuai dengan peran yang ditawarkan perusahaan.
Baca Juga: Sering Tertukar dan Dikira Sama, Berikut Perbedaan antara CV dan Resume
Kiranya, dengan begitu manajer perekrutan akan mempertimbangkan bahwa kamu telah meluangkan waktu menyesuaikan resume dengan lowongan yang ada.
"Semakin spesifik apa yang kamu tulis di dalam lamaran, mereka akan berpikir, 'Oh orang ini memikirkan beberapa hal'. Dan ada alasan kenapa mereka menginginkan pekerjaan itu," terang Jessica.
2. Bersiaplah untuk pertanyaan 'Bagaimana jika posisi ini tidak cukup menantang bagimu?'
Baca Juga: Ingin Bekerja di Bidang Visual Kreatif? Cek 5 Tips Jadi Komikus Sukses Ala Alti Firmansyah!
Mengingat kualifikasimu yang lebih tinggi dibandingkan posisi yang ditawarkan, perekrut biasanya akan menanyakan pertanyaan semacam ini.
Mereka akan bertanya bagaimana jika pekerjaan yang kamu kerjakan nanti kurang menantang bagimu?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, ingatlah bahwa tujuan utamamu adalah diterima di perusahaan untuk posisi yang kamu inginkan.
Jadi, kamu perlu menghilangkan kekhawatiran mereka dan meyakinkan kalau kamu tidak akan mudah bosan dan melepaskan diri.
Baca Juga: Simak Do's dan Don'ts dalam Membuat CV yang Baik untuk Meraih Karier Impian
Setidaknya, begitulah menurut pendapat Kristen Fitzpatrick, direktur pelaksana alumni, karier, dan pengembangan profesional di Harvard Business School.
"Ada saat ketika saya berjuang untuk tingkat berikutnya, dan membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa saya dapat mengambil tugas yang sangat sulit," kata Kristen mencontohkan sebuah jawaban.
3. Lakukan ini jika tidak mendapat panggilan kerja
Baca Juga: Cari Kerja? Yuk Simak Tips Ini Agar Peluang Karier Lebih Terbuka
Apabila kualifikasi yang terlalu tinggi membuat perekrut mundur dan kamu tidak mendapat panggilan kerja, ada satu hal yang bisa kamu lakukan.
Kamu bisa mulai mencari informasi lowongan pekerjaan dari alumni satu kampus atau mantan karyawan di kantor tempatmu bekerja sebelumnya.
Atau jika alasan kamu tidak diterima adalah karena usia, Kristen Fitzpatrick menyarankan untuk mencoba berkonsultasi dengan coach pengembangan karier.
Barangkal, dari sana kamu akan menemukan rujukan karier yang tepat untuk semakin meningkatkan kemampuanmu.
(*)