Pilih-pilih pekerjaan
Kawan Puan, pastinya sudah paham kalau karyawan setiap divisi punya tugas dan tanggung jawab masing-masing. Meski sudah terbagi menjadi divisi, kita tidak boleh memilih pekerjaan mana yang akan dilakukan.
Selain dianggap enggak kompeten karena enggak bisa menyelesaikan tantangan, kamu bisa dicap ogah diperintah atasan.
Pada akhirnya, hal ini menjadi poin minus buatmu di mata bos. Bukan enggak mungkin di masa depan bisa jadi tidak menaruh simpati pada kita. Gawat!
Menolak Perintah Atasan
Dalam poin ini yang dimaksud adalah kamu benar-benar menolak apa yang diperintahkan oleh atasan dengan berbagai alasan.
Sikap ini sungguh tidak profesional ya, Kawan Puan. Bila hal ini terus menerus dilakukan, kompetensi kita akan dipertanyakan. Bisa jadi kita juga dianggap tidak becus bekerja.
Pekerjaan Tidak Tepat Deadline
Saat sudah bekerja, Kawan Puan akan dihadapkan dengan target dan tenggang waktu atau deadline. Oleh karena itu, menyelesaikan tugas harian tepat waktu sangat berkaitan dengan profesionalitas kita dalam bekerja.
Apabila kita terus menunda-nunda pekerjaan ketika ditanya oleh atasan, kita harus siap menerima konsekuensi seperti dipecat atau diminta untuk mengundurkan diri.
Manja dan Tidak Berusaha Keras
Perlu Kawan Puan catat bahwa dalam dunia kerja tak ada yang namanya bermanja-manja. Kamu harus mandiri dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Kalau kamu bersikap childish, menunggu perintah dari atasan, selalu meminta bimbingan, dan tak mencari solusi atas suatu kondisi, maka bisa disimpulkan bahwa kamu tidak kompeten.
Jika terjebak pada situasi tersebut, cobalah mencari solusi sendiri. Kita bisa menanyakan ke atasan jika sudah tidak ada solusi lain.
Baca Juga: Jangan Asal Pecat, Begini Cara yang Tepat dan Manusiawi PHK Karyawan