2. Berpikir tanpa henti tentang hubungan
Hal terbaik dalam mencintai adalah kita bisa membagi pikiran kita untuk memikirkan hubungan dan membuat kita bahagia.
Namun, apabila kamu terus menerus memikirkan hubungan dan selalu memerhatikan setiap detail percakapan dan interaksi tanpa henti.
Maka, ada sesuatu yang wajib diperbaiki.
Menurut Briony Leo, psikolog dan kepala pembinaan di aplikasi perawatan diri Relish menyebutkan bahwa hal itu berarti emosi dan pikiran kita diambil alih oleh kekhawatiran tentang hubungan.
Fokuslah pada diri sendiri dan memenuhi kebutuhan diri. Baik menghabiskan waktu bersama teman, berolahraga, atau menonon serial favorit.
Baca Juga: Turunkan Ego, Berikut Ini 5 Tips Menghadapi Pasangan yang Keras Kepala
3. Sulit menjadi diri sendiri
Kamu mungkin mengalami kesulitan menjadi diri sendiri, dan selalu ingin mendapatkan validasi, serta kekhawatiran akan ditinggalkan.
Menurut Dr. Jennifer Rhodes, seorang psikolog dan pakar kencan, seharusnya hubungan bisa membuat kamu merasa dicintai dan didukung. Bukan malah sebaliknya.
Solusinya adalah memberitahu pasangan atas apa yang kamu rasakan.
Lalu, lihat reaksi pasangan, apakah mereka mau memperbaiki hubungan itu atau enggak.