2. Mulai dengan antusias
Sebelum mulai berinvestasi baik itu saham, reksa dana, atau lainnya, pastikan kamu mulai dari antusiasme.
Jangan mulai dengan rasa takut.
Ketakutan hanya membuatmu lebih cepat frustasi bila instrumen yang kamu pilih tiba-tiba anjlok.
Di sisi lain, Kawan Puan perlu mengingat baik-baik kalau segala bentuk investasi tentu memiliki risiko masing-masing.
Maka dari itu, hendaknya kamu jangan takut untuk memulai ya, dengan antusiasme yang tinggi dan diimbangi dengan memperkaya ilmu investasi, niscaya kamu terhindar dari kerugian yang besar.
Baca Juga: Perusahaan Wajib Bayar THR Penuh, Bagaimana dengan yang Masih Terdampak?
3. Sabar
Poin ketiga ini saling bersangkutan dengan poin kedua.
Pasalnya bila kamu berinvestasi karena rasa takut tertinggal atau takut akan biaya di masa depan, alhasil kamu justru menjadi orang yang tak sabaran.
Padahal, salah satu kunci sukses untuk berinvestasi yakni sabar.
Selain itu, investasi khususnya saham, idealnya untuk jangka menengah sampai panjang.
Mungkin saja, saat ini investasimu masih rugi, namun alangkah baiknya jangan langsung dijual.
Sebagai solusi, pelajari fundamental perusahaan sebelum kamu membeli saham dari emiten tersebut.