Parapuan.co - Memanaskan ulang makanan sudah jadi hal lumrah. Contohnya memanaskan makanan sisa semalam untuk sarapan pagi hari.
Kalau bulan Ramadan begini, biasanya memanaskan makanan dilakukan untuk menu sahur. Makanan diolah dulu malam harinya, lalu dipanaskan lagi di waktu sahur.
Tapi, tahukah Kawan Puan kalau tidak semua makanan bisa dipanaskan lagi?
Baca Juga: 5 Sayuran Ini akan Hilang Nutrisinya Jika Kita Salah Cara Mengolahnya
Ada lo, beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi. Apabila dipanaskan, makanan-makanan ini justru akan berubah jadi racun untuk tubuh.
Waduh, bahaya, ya?
Kalau begitu, simak yuk, apa saja makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi, melansir dari Food NDTV!
Jamur adalah bahan makanan kaya akan protein dan mineral. Protein dan mineral ini akan baik untuk tubuh ketika jamur disajikan langsung setelah dimasak.
Tapi kalau Kawan Puan memanaskannya kembali, maka protein dan mineral ini bakal terpecah dan justru berbahaya bagi tubuh.
Memanaskan jamur hanya akan menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas.
Sayuran dengan kandungan nitrat tinggi
Bayam, wortel, lobak, seledri, dan sayuran berdaun hijau lainnya tergolong memiliki kandungan nitrat tinggi.
Sayuran dengan nitrat tinggi termasuk makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi. Pasalnya, ketika sayuran ini dipanaskan kembali akan melepaskan sifat karsinogenik yang dapat memicu kanker.
Sepertinya lumrah ya, memanaskan makanan yang berbahan dasar telur untuk makan sahur. Tapi, sebaiknya Kawan Puan tidak lagi memanaskan makanan yang mengandung telur.
Baca Juga: Minyak Goreng Jadi Kunci, Begini Tips Membuat Gorengan Sehat Menu Buka Puasa
Telur memang diketahui kaya protein. Tapi telur juga mengandung nitrogen yang akan teroksidasi saat dipanaskan ulang.
Nitrogen ini kalau teroksidasi selama proses pemanasan ulang maka bisa menyebabkan kanker.
Ayam
Sama seperti telur, ayam mengandung protein tinggi yang bagus untuk kesehatan tubuh. Namun, protein ini bakal jadi racun saat Kawan Puan memanaskannya kembali.
Kalau memang ingin makan ayam yang sudah diolah untuk sahur, maka tidak perlu dipanaskan ulang dan langsung menyantapnya saja.
Adakah Kawan Puan yang memanaskan lagi nasi ke dalam microwave maupun magic com? Ternyata ini termasuk kebiasaan buruk, lo!
Menurut Foods Standards Agency (FSA) atau Badan Standar Makanan, nasi yang dihangatkan kembali bisa menjadi racun.
Ini karena adanya bakteri resisten yang disebut bacillus cereus. Suhu tinggi memang akan mematikan bakteri tersebut.
Baca Juga: Mengandung Banyak Air, 5 Sayuran Ini Cocok Dikonsumsi Saat Puasa
Tapi suhu tinggi juga menghasilkan spora beracun yang berkembang biak setelah nasi dipanaskan ulang dan ditinggalkan pada suhu kamar.
Kentang kaya akan vitamin B6, kalium, dan vitamin C. Namun jika Kawan Puan memanaskannya kembali, maka kemungkinan besar kentang akan menghasilkan bakteri clostridium botulinum.
Bakteri tersebut adalah penyebab botulisme, keracunan serius yang bisa mengarah pada kematian.
Oleh karena itu, segera konsumsi kentang setelah diolah dan tidak memanaskannya lagi untuk sahur. Kalau Kawan Puan ingin menyantap kentang untuk sahur, maka baiknya dimasak saat itu juga.
Memanaskan kembali makanan yang sudah diolah malam hari untuk sahur memang praktis. Tapi hindari makanan-makanan yang memang tidak boleh dipanaskan lagi ya, Kawan Puan! (*)