Self-care Tak Selalu Mahal, Ini Tips Merawat Diri dengan Cara Sederhana

Alessandra Langit - Sabtu, 17 April 2021
Ilustrasi perempuan bersantai
Ilustrasi perempuan bersantai Pexels

2. Terapkan disiplin diri

Menyeimbangkan apa yang diri kita inginkan dengan kedisiplinan adalah salah satu bentuk self-care yang dapat dilakukan untuk mendukung perkembangan diri.

Bila terlalu mendengarkan apa yang menjadi keinginan semata, kita akan cenderung terlalu memanjakan diri.

Hal tersebut dapat menghambat kegiatan kita ke depan.

Misalnya, terlalu menuruti keinginan untuk hanya rebahan di sofa seharian penuh, padahal hal tersebut tidak akan membawa kesenangan.

Maka, penting untuk menyeimbangkan keinginan diri dengan kedisiplinan.

Dengan begitu kita dapat merawat diri dengan dewasa dan sewajarnya, serta membiarkan diri untuk lebih mengenal apa yang benar-benar dibutuhkan.

Baca Juga: Oh, Ternyata Ini yang Dirasakan Tubuh Saat Lepas Dari Ponsel

3. Mengenal apa yang diri kita butuhkan

Poin ini berkaitan dengan poin sebelumnya, kita harus mengenal apa yang benar-benar dibutuhkan.

Beri ruang percakapan dengan diri sendiri mengenai apa yang dirasakan dan dipikirkan saat ini.

Dengan begitu kamu bisa memahami apa yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kamu harus dapat membedakan apa yang diinginkan dan apa yang dibutuhkan.

Keinginan dapat ditunda, tapi kebutuhan tentu harus kita penuhi.

Prioritaskan kebutuhan dirimu, beri waktu untuk memenuhinya.

Hal tersebut dapat sesederhana kebutuhan untuk istirahat yang cukup di malam hari atau kebutuhan untuk mulai berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh.

Baca Juga: Lakukan 4 Self-Care Ini untuk Atasi Ketidaknyamanan Selama Menstruasi

Tiga cara tersebut membuktikan bahwa untuk merawat diri kita, kita tidak perlu produk mahal atau perawatan mewah.

Tentu boleh saja jika sesekali kamu ingin memberikan perawatan mewah untuk diri.

Tapi jika kita melakukannya setiap saat, akan tercipta sifat konsumtif yang dapat merugikan diri sendiri.

Mulai sayangi diri kita dengan cara yang sederhana, yuk!

(*)

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya