Viral Perawat Dianiaya Keluarga Pasien, Ini Alasan Mengapa Kita Harus Peduli Kesehatan Mental Pekerja Medis

Alessandra Langit - Sabtu, 17 April 2021
Ilustrasi pekerja medis
Ilustrasi pekerja medis Pexels

Kita sering kali mengabaikan hal tersebut.

Walaupun tugas mereka menolong orang lain, terkadang mereka juga membutuhkan pertolongan, apalagi yang terkait dengan kesehatan mental mereka.

Terlebih saat pandemi Covid-19 berlangsung, para pekerja medis harus bekerja lebih keras dibanding biasanya.

Pasien yang tak kunjung berkurang, membuat pekerja medis merasa tertekan secara mental.

Melansir dari jurnal Healthcare Worker’s Mental Health and Their Associated Predictors During the Epidemic Peak of COVID-19 (2020), kesehatan mental pekerja medis menjadi perhatian khusus saat pandemi berlangsung. 

Permasalahan kesehatan mental pekerja medis meningkat selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Baca Juga: Begini Tanggapan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Atas Kejadian Penganiayaan Perawat di Palembang

Temuan dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa dukungan sosial tampaknya memberikan efek perlindungan psikologis kepada pekerja medis. 

Selama wabah penyakit menular yang serius, pekerja khawatir akan tertular dan berada di bawah tekanan yang luar biasa.

Tetapi, dukungan sosial dapat meringankan masalah kesehatan mental mereka.

Dukungan tersebut sulit untuk mereka dapatkan lewat keluarga atau kerabat karena kondisi rumah sakit yang tidak memungkinkan untuk mereka bisa selalu pulang ke rumah.

Maka, dukungan sosial yang dimaksud tersebut dapat mereka dapatkan lewat kondisi lingkungan rumah sakit.

Sumber: Tribun News,Jurnal Healthcare Worker’s Mental Health and Their Associate
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati