Namun, beberapa ahli telah mencatat bahwa dukungan sosial pun dapat terkait dengan kecemasan dan stres bagi pekerja medis bila dukungan sosial tersebut dirasa kurang, bahkan negatif.
Hal tersebut membuktikan bahwa, pekerja medis membutuhkan dukungan dari sekitar, termasuk dari kita, sebagai pasien atau kerabat pasien.
Studi cross-sectional di antara perawat di Hong Kong dalam jurnal tersebut mengungkapkan bahwa kekerasan di tempat kerja terhadap pekerja medis secara signifikan dapat menyebabkan anxiety disorder.
Baca Juga: Gejala Kita Alami Kecemasan: Mulai dari Susah Tidur Sampai Mual
Lingkungan rumah sakit yang tidak aman berperan penting dalam menambah tekanan psikologis yang besar.
Oleh karena itu, ke depannya, penelitian harus fokus pada penyediaan lingkungan yang aman bagi pekerja medis.
Kasus yang terjadi di Palembang tersebut dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk memerhatikan kesehatan mental dari pekerja medis.
Di masa pandemi ini, pasti tidaklah mudah bagi pekerja medis untuk menangani pasien dengan jumlah yang banyak.
Kita bisa mengurangi tekanan mental pekerja medis dengan bersikap sewajarnya dan menyelesaikan masalah dengan dewasa tanpa kekerasan. (*)