Tindakan di atas membuat korban gaslighting akan merasakan bingung tentang dirinya sendiri. Korban juga akan menebak-nebak fakta sesungguhnya tentang diri mereka sendiri.
Tidak jarang korban gaslighting jadi menyalahkan diri sendiri karena keputusan sensitif hingga sulit membuat keputusan yang sederhana. Hal tersebut disebabkan karena korban merasa seolah-olah mereka tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar.
Lebih jauh lagi, korban gaslighting akan membuat alasan untuk perilaku orang yang melakukan pelecehan hingga menahan informasi atau berbohong kepada teman dan keluarga untuk melindungi orang yang melakukan kekerasan.
Tindakan gaslighting yang membuat seseoang jadi mempertanyakan dirinya sendiri dan menganggap ia tidak berharga merupakan sesuatu yang kejam. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi gaslighting.
Hal ini dilakukan agar kamu tetap sadar dan realistis akan situasi yang sedang dihadapi. Sehingga, seandainya kasus ini akan diangkat ke ranah hukum, kamu sudah memiliki bukti kuat.
Melansir dari Medical News Today, berikut ini 8 hal yang bisa dilakukan jika diri sendiri atau kerabat mengalami gaslighting:
1. Membuat Jurnal
Orang yang mengalami gaslighting, perlu membuat jurnal untuk mengingat insiden yang dialami.
Tak lupa untuk berhati-hati dalam menyimpan jurnal, pastikan di tempat yang aman yang di mana pelaku tak dapat menemukannya.
2. Merekam Memo Suara
Saat Kawan menerima tindakan gaslighting, segeralah rekam suara si pelaku ya.
3. Mengambil Beberapa Foto
Bila ada kesempatan, Kawan Puan boleh sekali mengambil beberapa gambar saat terjadi gaslighting.
Tentunya mengambil foto di tempat terjadinya perilaku buruk ini bisa menjadi bukti yang sangat akurat bila seandainya kamu suatu saat memiliki keinginan untuk menuntut pelaku.
Baca Juga: Cemburu Pasangan Lebih Pilih Sahabatnya? Ini yang Bisa Kamu Lakukan