Orang tua mungkin memiliki kekhawatiran akan menurunnya daya tahan tubuh anak selama berpuasa dan tidak mampu melawan kuman dan virus penyakit.
Namun, tak perlu khawatir, Kawan Puan bisa mengatasinya dengan memberikan memberikan asupan yang tepat.
Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals melalui rilis yang dikirimkanya, Minggu (18/4/2021).
dr. Muliaman meyakinkan orang tua untuk tidak perlu takut daya tahan tubuh anak menurun saat berpuasa, selama anak dipastikan mendapatkan asupan nutrisi yang memadai saat sahur dan berbuka puasa.
“Kunci utama menjaga anak tetap bugar dan daya tahan tubuhnya tetap kuat adalah mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Saat puasa di tengah pandemi Covid-19, orang tua bisa menerapkan pola makan dengan gizi seimbang dan cukup cairan pada anak saat sahur dan berbuka puasa,” papar dr. Muliaman.
Baca Juga: Kebenaran Intuisi Seorang Ibu, Mengapa Harus Mempercayainya?
Terkait daya tahan tubuh anak, riset menunjukkan bahwa orang tua saat ini memang sudah semakin menyadari efek positif nutrisi pada kesehatan dan daya tahan tubuh anak mereka, termasuk kesadaran akan pentingnya asupan nutrisi yang sehat.
“Pada saat berpuasa atau belajar puasa, anak tetap membutuhkan nutrisi harian yang terdiri dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) agar setiap proses biologis yang terjadi dalam tubuhnya dapat berjalan dengan optimal," terangnya.