Periode Menstruasi Kamu Pendek? Yuk Kenali Berbagai Penyebabnya

Vregina Voneria Palis - Selasa, 20 April 2021
ilustrasi siklus menstruasi.
ilustrasi siklus menstruasi. freepik.com

Parapuan.co - Kawan Puan, periode menstruasi setiap perempuan pasti berbeda antara satu sama lain.

Normalnya, periode menstruasi terjadi 3 sampai 7 hari.

Namun terkadang ada yang mengalami mentruasi jangka waktu lama, sehingga mengganggu aktivitasnya.

Lalu ada juga yang mengalami menstruasi relatif singkat misalnya hanya dua hari.

Baca Juga: Jenis-jenis Darah Haid, Kenapa Ada yang Encer, Kental dan Berlendir?Nah Kawan Puan, apakah kamu tahu penyebabnya?

Melansir dari Cewekbanget.id, berikut penyebab mengapa menstruasi berlangsung singkat. Yuk kita simak!

1. Stres

Kawan Puan, tingkat stres yang kita rasakan ternyata bisa berdampak pada masa menstruasi kita.

Jika kamu mengalami stres berat, sangat besar kemungkinannya kamu akan mengalami menstruasi tidak teratur, lebih pendek, atau lebih ringan dari biasanya, bahkan ada yang tidak mengalami menstruasi sama sekali.

Baca Juga: 5 Aplikasi yang Wajib Dimiliki Calon Ibu Saat Merencanakan Kehamilan

2. Olahraga Berlebih

Olahraga berlebihan juga dapat menyebabkan periode menstruasi menjadi pendek loh Kawan Puan.

Bahkan kamu bisa saja tidak mengalami menstruasi.

Hal ini dikarenakan jumlah energi yang dibakar tidak seimbang dengan jumlah nutrisi yang tubuh kamu miliki.

Akibatnya, tubuh tidak akan memiliki cukup energi untuk menjaga semua sistem bekerja dengan baik, salah satunya menghentikan pelepasan hormon yang mengontrol ovulasi.

Baca Juga: Kenali Sindrom MRKH yang Membuat Perempuan Tak Pernah Menstruasi

3. Pendarahan Anovulatori

Bukan menstruasi namun pendarahan anovulatorim atau pendarahan rahim.

Kawan Puan ada kemungkinan bahwa "menstruasi jangka pendek" yang kamu alami itu adalah pendarahan anovulatori.

Hal ini bisa terjadi karena kondisi medis tertentu seperti kista ovarium, penyakit tiroid, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Selain itu, bila lama kelamaan periode menstruasi semakin pendek dan ada gejala seperti hot flashes atau semburan panas di wajah serta vagina kering, maka bisa jadi tanda kegagalan ovarium prematur.

Baca Juga: Bau Mulut saat Puasa? Ini Cara Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Mulut agar Tak Bau

Kondisi ini terjadi saat ovarium berhenti bekerja secara normal sebelum usia 40 tahun sehingga tidak menghasilkan sel telur atau dikenal dengan istilah menopause dini.

4. Tanda Awal Kehamilan

Periode yang singkat juga bisa menjadi tanda awal kehamilan atau yang lebih dikenal dengan istilah pendarahan implantasi.

Nah bercak darah yang mungkin muncul diawal merupakan petanda bahwa sel telur telah dibuahi dan menempel pada endometrium atau lapisan dalam rahim.

Baca Juga: Tenang Anak Belajar Puasa, Penuhi Asupan dengan Serat Pangan Inulin, Ini Manfaatnya untuk Pencernaan

Jadi, bila kamu mengalami periode menstruasi yang pendek selama tiga bulan berturut-turut, ada baiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter.

Nah Kawan Puan, semoga ilmu ini bermanfaat ya!

(*) 



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru