Perempuan Penyintas Covid-19 Perlu Waspadai Gejala POTS, Apa Itu?

Arintha Widya - Selasa, 20 April 2021
Sakit kepala di pagi hari
Sakit kepala di pagi hari eggeeggjiew

Parapuan.co - Kawan Puan, mungkinkah kamu penyintas Covid-19 yang berhasil sembuh setelah melawan penyakit tersebut selama beberapa pekan?

Kamu perlu tahu bahwa sebagian orang mungkin akan semakin baik kekebalan tubuhnya usai sempat terkena Covid-19.

Akan tetapi, melansir Boldsky, sebagian yang lain bisa jadi malah makin rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Baca Juga: Euforia Vaksin Covid-19 Tinggi, Ada Baiknya Kawan Puan Cari Tahu Fakta Sebenarnya Tentang Vaksin

Salah satunya adalah POTS (postural orthostatic tachycardia syndrome) atau sindrom takikardi ortostatik portural.

Apa itu POTS dan mengapa gangguan kesehatan ini berhubungan dengan Covid-19? Simak penjelasannya!

Mengenal POTS dan penyebab umumnya

POTS adalah gangguan sistem saraf umum di mana seseorang merasakan gejala seperti pusing, gemetar, detak jantung meningkat, lemas, kelelahan, dan penglihatan kabur.

Gangguan semacam itu dapat dirasakan setiap kali seseorang berdiri atau memiringkan kepala setelah sebelumnya dari posisi berbaring.

POTS secara siginifikan bisa dialami perempuan dewasa muda atau yang sudah memasuki masa pra-menopause.

Baca Juga: Alasan Vaksin COVID Berdampak Ekstrem Ke Perempuan Daripada Laki-laki

Meski begitu, Kawan Puan perlu waspada lantaran POTS bisa saja dialami semua orang dari semua kelompok usia.

Pasalnya, mereka yang memiliki sindrom takikardi ortostatik portural ini biasanya mengalami gangguan fungsional tingkat tinggi yang disertai dengan penurunan kualitas hidup.

Anehnya, sebagaimana disebutkan Boldsky, sebagian besar pasien dengan kondisi POTS merupakan mereka yang beberapa bulan sebelumnya pernah dinyatakan positif Covid-19.

POTS sendiri memang dapat disebabkan karena tubuh terlalu sering terinfeksi bakteri dan virus. Covid-19 adalah salah satunya.

Para peneliti meyakini bahwa infeksi virus corona dapat menyebabkan gangguan neurologis dan kardiovaskular yang persisten setelah infeksi.

Adapun penyebab lain dari POTS adalah neuropatik (kerusakan serabut saraf kecil), hiperadrenergik (peningkatan hormon stres), hipovolemik (rendahnya kadar renin), dan masalah autoimun.

Baca Juga: Simak! Makanan Berikut Bisa Memperkuat Sistem Imun Bagi Penderita Autoimun

Gejala umum POTS dan kaitannya dengan Covid-19

Orang yang didiagnosis positif Covid-19 merasakan sejumlah gejala, entah sebelum maupun sesudah terinfeksi.

POTS merupakan salah satu gejala pasca-Covid-19, yang meliputi disfungsi sistem saraf otonom, peningkatan detak jantung, tubuh berkeringat, dan tekanan darah.

Gejala lainnya ialah kelelahan kronis, gangguan tidur, tremor, mual, depresi, bahkan gangguan kencing dan infeksi saluran kemih.

Penanganan terhadap POTS

Meskipun gejala POTS bisa muncul pasca-Covid-19, tetapi boleh jadi gangguan ini juga disebabkan karena masalah kesehatan lain.

Selain itu, metode pengobatan jangka panjang tidak bisa dievaluasi dengan mudah lantaran sekitar 50 persen pasien dapat pulih dalam rentang waktu lima tahun.

Adapun beberapa jenis obat-obatan yang diberikan sebagai pengobatan umum untuk POTS di antaranya adalah betablocker, fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, dan agen simpatolitik sentral.

Lebih lanjut, berikut cara penanganan terhadap penderita POTS yang bisa dilakukan:

Baca Juga: Simak, Ini Daftar 4 Penyakit yang Sering Muncul Saat Berpuasa

1. Olahraga secara teratur dan progresif

2. Menghindari pemicunya, yakni dengan menjaga kesehatan agar tidak mudah terkena infeksi

3. Minum air putih 2-3 liter ditambah garam 10-12 gram per hari

4. Memeriksa tekanan darah secara teratur

5. Ikut program terapi rehabilitasi jantung

6. Makan dalam porsi sedikit tetapi sering

7. Diet tinggi serat untuk mencegah lonjakan glukosa

8. Menjaga jadwal tidur

9. Mengelola stres dan kecemasan melalui latihan atau terapi kesadaran

10. Mendapatkan dukungan dari orang-orang dengan kondisi medis yang sama untuk saling menguatkan

Kalau Kawan Puan penyintas Covid-19, ada baiknya kamu terus cek dan jaga kesehatan tubuh.

Di samping itu, rutinlah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

Sumber: Boldsky
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Ini 4 Jenis Vaksin yang Perlu Diterima sebelum Umrah dan Haji