Jeremy mengatakan bahwa saat seseorang tidak menjaga jarak atau terlalu dekat menatap wajah kita, maka tubuh bisa mengartikan hal tersebut sebagai ajakan untuk berkelahi.
Jika hal ini terjadi terus menerus, tentu akan berdampak pada tingkat stres yang kita rasakan.
Setelah Jeremy menerbitkan artikelnya tentang masalah burnout ini, banyak perusahaan mencari alternatif atau cara pencegahan agar para karyawannya tidak mengalami Zoom burnout.
Baca Juga: WFH Bisa Bikin Burnout, Berikut 6 Cara Ampuh untuk Mengatasinya
Hal inilah yang mendorong Géraldine Fauville dan Jeffrey Hancock melakukan survei atas ZEF (Zoom Exhaustion and Fatigue).
Survei tersebut pada dasarnya mengukur tingkat stres yang dirasakan seorang invidu karena Zoom burnout.
Dari berbagai survei yang dilakukan, ditemukan ada lima tipe kelelahan dari aktivitas video call tersebut.