Oleh sebab itu, dari 25 warga binaan korupsi di Lapas Tangerang, dipilihlah 5 orang yang dapat kondusif dari Psikolog dan pihak KPK.
"Nah di sini 25 orang ini (Lapas Tangerang) masih lama keluarnya. Dari data yang di sini ada 4 orang yang sebentar lagi keluar. Satu lagi asimilasi dan 4 orang yang lainnya masih lama," kata Wawan.
Baca Juga: Dewas KPK Albertina Ho: Jangan Ada Standar Ganda dalam Keluarga
Namun untuk di Lapas Wanita Tangerang akhirnya mengikutkan 25 peserta dalam penyuluhan karena bertepatan dengan Hari Kartini yang berdekatan dengan pelaksanaan acara ini.
"Kebetulan di sini sedang Hari Kartini tentu saja ibu-ibu yang lain juga diikutsertakan dalam penyuluhan ini," kata Wawan.
Untuk Seluruh Elemen Masyarakat
Dalam Konferensi Pers, Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar mengatakan diadakannya penyuluhan bagi pada napi tipikor penting untuk seluruh elemen bangsa.
"Seluruh elemen masyarakat tidak terkecuali juga warga-warga binaan yang ada di permasyarakatan. Karena ini tugas teman-teman yang akan menjadi tugas berat teman-teman semua ini untuk mengembalikan, mempersiapkan kembali mereka ke masyarakat dalam keadaan baik dan kemudian bisa menjadi berubah," kata Lili.
Selain itu, Lili mengatakan pelaksanaannya sengaja dipilih untuk mengambil momen yang berdekatan dengan hari Kartini.