Selain doa dan restu keluarga, dia mengatakan bahwa organisasi tempatnya dulu bernaung, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), turut mendukungnya maju ke KPK.
Lili sendiri pernah menjadi Komisioner LPSK selama dua periode berturut-turut, yakni 2008-2013 dan 2013-2018.
Bahkan, orang-orang yang pernah Lili dan rekan-rekannya bantu secara hukum semasa di LPSK dulu juga ikut memberikan doa dan dukungan.
Baca Juga: Punya Tujuan Besar, KPK Beri Penyuluhan Antikorupsi pada 25 Napi Perempuan
"Jadi, mereka (orang-orang yang pernah dibantu oleh Lili dan rekan-rekanya di LPSK) sampai membacakan doa, mengirimkan (membacakan) surat Yasin, bahkan (mengadakan acara) kurban untuk itu semua (supaya Lili lolos seleksi capim KPK)," kata Lili.
Baginya, keberhasilannya mencapai pucuk pimpinan badan pembasmi korupsi ini tak lepas dari doa dan dukungan keluarga serta orang-orang di sekitarnya.
"Jadi, saya duduk di sini (KPK) bukan karena saya sendiri, tapi juga karena banyak doa dari keluarga dan dari orang-orang yang kami coba lindungi saat di LPSK dulu," tutup Lili.(*)