Kasus Covid-19 di India Melonjak, Pelonggaran Protokol Kesehatan Jadi Salah Satu Penyebabnya

Rizka Rachmania - Minggu, 25 April 2021
Kasus Covid-19 di India Melonjak, Pelanggaran Protokol Kesehatan Jadi Salah Satu Penyebabnya
Kasus Covid-19 di India Melonjak, Pelanggaran Protokol Kesehatan Jadi Salah Satu Penyebabnya Tzido

Sistem kesehatan

Kalau bicara soal sistem kesehatan dan pencegahan, India sebenarnya sudah melakukan lockdown ketat ketika virus Covid-19 merebak tahun lalu.

Lockdown bahkan diberlakukan hingga berbulan-bulan untuk mencegah rumah sakit kewalahan.

Pemerintah India juga mengubah sistem manufaktur oksigen industri menjadi jaringan kelas medis.

Oktober 2020, pemerintah India membangun pabrik baru untuk menghasilkan oksigen medis.

Namun enam bulan kemudian, masih belum jelas apakah pabrik tersebut sudah beroperasi.

Pemerintah India hanya mengatakan sedang 'meninjau ulang untuk penyelesaian awal.'

Tangki-tangki oksigen yang dibawa ke seluruh negeri untuk memenuhi permintaan pun diperkirakan telah dicegat di negara bagian lain untuk memenuhi kebutuhan lokal.

Pada akhirnya, hal ini membuat banyak fasilitas harus memasok ke industri.

Beberapa negara bagian India pun menghadapi kekurangan pasokan oksigen sehingga Kementerian Kesehatan setempat mendesak rumah sakit untuk menerapkan penjatahan atau pembatasan.

Terlepas dari hal apapun, pihak berwenang di India sebenarnya sudah mendapatkan peringatan adanya kemungkinan lonjakan kasus.

Namun mereka percaya bahwa gelombang terburuk sudah berhasil dilalui.

Terkesan lengah, kini India mengalami pelonjakan kasus harian yang cukup tinggi.

Beruntung, program vaksinasi terus dilangsungkan dan diberikan pada masyarakat.

Namun tentu saja hal ini tidak cukup kuat menghalau gelombang penularan yang sudah terjadi di India. (*)

Baca Juga: Lelah Tangani Covid-19, Ini 5 Tips Self-care untuk Para Tenaga Medis

Sumber: Kompas.com,The Independent,Boldsky,CBC.CA,Worldometers.info
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Implementrasi Kurang Efektif, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihapus