Berat Badan Malah Menurun Saat Hamil? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Alessandra Langit - Senin, 26 April 2021
Ilustrasi perempuan hamil
Ilustrasi perempuan hamil Freepik

Parapuan.co - Saat kita sedang mengandung, berat badan kita akan cenderung bertambah akibat janin yang bertumbuh di dalam tubuh.

Namun, ada beberapa perempuan yang justru mengalami penurunan berat badan.

Pasti hal tersebut membuat kita khawatir dan bertanya-tanya.

Kita jadi cenderung mempertanyakan nutrisi yang kita berikan kepada janin setiap harinya.

Melansir dari Kompas.com, penurunan berat badan saat hamil adalah hal yang normal.

Namun, hal ini umumnya dialami oleh ibu hamil di trimester awal dan sering mengalami morning sickness.

Baca Juga: Bumil, Yuk Waspadai 4 Dampak Stres terhadap Kehamilan dan Janin

Menurut dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah, dr. Zeissa Rectifa Wismayanti, Sp.OG., morning sickness adalah hal yang umum terjadi, yaitu sekitar 70-80 persen ibu hamil pasti mengalaminya. 

Morning sickness disebabkan oleh perubahan hormonal dalam kehamilan. 

"Gejala yang mungkin timbul biasanya rasa mual, muntah, penurunan nafsu makan, lemas, dan menjadi lebih sensitif terhadap bau," ungkap dr. Zeissa. 

"Pada trimester awal, ukuran janin masih kecil dan ibu hamil belum membutuhkan kalori tambahan. 

Sehingga, penurunan berat badan pada periode ini jarang mempengaruhi perkembangan janin," tambahnya.

Ibu hamil tetap harus waspada ketika mengalami kondisi hiperemesis gravidarum, yakni mual dan muntah yang muncul berlebihan dan menyebabkan turunnya berat badan lebih dari 5 persen berat badan awal hamil. 

Ibu hamil juga harus waspada apabila adanya tanda dehidrasi dan gangguan elektrolit. 

Jika ibu hamil mengalami tanda-tanda tersebut, dr. Zeissa menyarankan Kawan Puan untuk segera berobat ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Berat badan ibu hamil akan bertambah pada trimester kedua kehamilan.

Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Mengidam Makanan Tertentu? Begini 4 Alasannya

"Peningkatan berat badan yang disarankan berbeda-beda antar ibu hamil, tergantung dari indeks massa tubuh sebelum hamil," ungkap dr. Zeissa.

Dr. Zeissa juga menyarankan 6 cara agar target peningkatan berat badan tercapai:

  1. Berkonsultasilah rutin dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan atau jika perlu juga dengan dokter spesialis gizi klinik.
  2. Mencatat peningkatan berat badan secara teratur. 
  3. Mengonsumsi diet seimbang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. 
  4. Mengurangi konsumsi gula yang berlebihan. 
  5. Mengetahui kebutuhan kalori harian. 
  6. Berolahraga rutin dengan intensitas sedang.

Nah, Kawan Puan yang sedang khawatir dengan berat badan saat hamil bisa melakukan langkah sederhana dari Dr. Zeissa tersebut.

Namun, secara keseluruhan, penurunan berat badan pada saat kita hamil adalah hal yang umum terjadi. (*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru