Ingin Rumah Tetap Berbau Harum? Gunakan Diffuser hingga Penyegar Udara Alami

Rizka Rachmania - Senin, 26 April 2021
Diffuser yang diletakkan di dalam rumah agar ruangan berbau wangi
Diffuser yang diletakkan di dalam rumah agar ruangan berbau wangi Photo by Mindaugas Norvilas on Unsplash

Parapuan.co - Berada di dalam rumah yang harum tentu membuat pikiran kita tenang dan rileks.

Di samping itu, wangi-wangian yang memanjakan hidung bisa meningkatkan fokus serta konsentrasi kita saat bekerja.

Tak jarang, kreativitas pun mengalir lancar saat ruangan tempat kita bekerja di dalam rumah berbau wangi.

Baca Juga: Mau Tidur Lebih Nyenyak? Cobalah Pakai Essential Oil dengan Wangi Ini

Namun, tentu saja setiap orang memiliki definisi berbeda tentang bau yang wangi atau harum.

Bisa jadi orang menyukai aroma bunga, kesegaran mint, aroma pedas, atau bahkan bau antiseptik obat sebagai wewangian yang 'enak.'

Tapi satu hal yang pasti, kita semua tidak akan menyukai bau busuk yang amat menyengat di dalam rumah.

Lagipula, Pusat Ilmu Kimia Monell di Universitas Umea Swedia menyebutkan bahwa bau busuk seperti sampah, kotoran hewan, kain yang tak kering, dan kaus kaki, akan menyebabkan stres psikologis dan fisiologis.

Oleh karena itu, penting membuat ruangan rumah kita harum. Melansir dari The Spruce, berikut cara agar rumah harum.

Menempatkan diffuser

Meletakkan diffuser di sudut-sudut rumah dapat menambahkan lapisan aroma secara perlahan karena pengharum ini memiliki bau wangi alami.

Ada dua pilihan diffuser yang bisa Kawan Puan pakai, yakni yang menggunakan stik atau yang menggunakan minyak esensial.

Kalau pakai model diffuser dengan stik, maka wanginya akan menyebar dengan sangat lembut ke seluruh ruangan melalui batang stik.

Sedangkan model diffuser dengan minyak esensial wanginya akan lebih cepat menyebar karena berupa kabut yang disemprotkan ke seluruh ruangan.

Baca Juga: Masih Sering Salah, Ini Bedanya Fungsi Diffuser dan Humidifier

Merebus wewangian favorit

Merebus wewangian favorit adalah hal unik yang bisa Kawan Puan coba.

Cara ini sangat bisa dilakukan kalau aroma favoritmu adalah makanan atau rempah-rempah.

Langkahnya adalah, isi panci kecil dengan air lalu didihkan. Tambahkan bahan yang wanginya kamu sukai kemudian didihkan di atas panci selama tiga menit.

Setelah itu, kecilkan api menjadi rendah dan biarkan rebusan tersebut dalam kondisi panas.

Setiap tiga puluh menit lihat jumlah air di dalam panci. Kalau berkurang, bisa ditambahkan lagi agar wanginya tetap tercium.

Bunga kering

Tak bisa disangkal bunga kering memiliki wangi yang jauh lebih awet dibanding saat kondisinya masih segar.

Di samping itu, bunga kering ini biasanya sudah ditambahkan wewangian untuk diletakkan di rumah sebagai pengharum ruangan.

Kawan Puan bisa meletakkan bunga kering ini di dalam lemari baju, laci, rak sepatu, dan sudut lain di rumah.

Agar tak berantakan, tempatkan bunga kering ini di dalam sebuah kantong.

Terlepas dari beragam cara yang dapat Kawan Puan coba untuk menambahkan wewangian di dalam rumah, tetap saja pembersihan rutin harus terus dilakukan.

Bersihkan tempat penyimpanan di dalam rumah dari barang-barang yang tidak terpakai, keluarkan sampah dari dalam rumah, perbaiki kebocoran yang kran air atau genteng rumah, dan rutin menyapu serta mengepel lantai. (*)

Baca Juga: Antara Dupa, Diffuser, dan Lilin Aromaterapi, Mana yang Baiknya Dipilih?

Sumber: The Spruce
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania