Jalani Work From Home? Ini Skill yang Kamu Butuhkan untuk Gaya Kerja Baru

Vregina Voneria Palis - Selasa, 27 April 2021
Illustrasi Bekerja dari Rumah
Illustrasi Bekerja dari Rumah Photo by Annie Spratt on Unsplash

Parapuan.co - Kawan Puan, sampai saat ini, masih ada beberapa dari kita yang diharuskan melakukan work from home karena adanya pandemi Covid-19.

Dalam melakukan work from home ini, kita mulai beradaptasi dengan gaya pekerjaan yang baru.

Nah, dalam gaya kerja baru inilah, ada beberapa kemampuan tambahan yang harus kita asah untuk menunjang kinerja yang baik.

Melansir dari Forbes, berikut kemampuan atau skill yang dibutuhkan di gaya kerja baru seperti work from home ini.

Baca Juga: Penting! Ini 5 Cara Menjalin Relasi yang Bisa Membantu Karier Kamu di Masa Depan

1. Video

Kawan Puan, di gaya kerja yang baru saat ini, kita banyak dituntut untuk melakukan pertemuan atau meeting menggunakan berbagai aplikasi tatap muka.

Bukan tanpa alasan, aplikasi tatap muka dianggap bisa membantu komunikasi lebih baik dari pada sekedar menulis email atau menelepon.

Maka dari itu, bila kamu kurang suka ada di depan kamera, ada baiknya kamu mulai belajar mengalah dengan tuntutan kerja gaya baru ini.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Ingin Kembali Bekerja? Yuk, Simak Tips Berikut untuk Membantumu Memulai!

2. Mengenal Berbagai Aplikasi Tatap Muka

Ada banyak aplikasi tatap muka yang digunakan di luar sana, ada Zoom, Google Meet dan masih banyak lagi.

Nah dalam penggunaannya, setiap perusahaan biasanya punya pilihan aplikasinya tersendiri.

Sebagai contoh, kamu akan melakukan meeting dengan klien dari perusahaan yang terbiasa menggunakan Zoom, tetapi kamu pribadi hanya bisa mengoperasikan Google Meet.

Hal ini tentu akan menghambat kinerja kamu.

Maka dari itu, menguasai berbagai macam aplikasi tatap muka bisa memudahkan kamu nantinya saat harus menggunakan aplikasi tertentu.

3. Mendengarkan 

Kawan Puan, mendengarkan adalah salah satu elemen penting dalam berkomunikasi terlebih saat work from home seperti ini.

Kenapa skill mendengarkan perlu kita asah untuk gaya kerja baru saat ini?

Karena saat berkomunikasi secara online, kamu akan lebih sulit untuk mendengarkan akibat banyaknya gangguan.

Belum lagi jika kamu harus melakukan multitasking, mendengarkan sambil menulis misalnya.

Baca Juga: Banyak Pekerja Resign Pasca Lebaran, Ternyata Bukan THR Saja Alasannya

4. Media Sosial

Kawan Puan, bila kamu bukan orang yang suka bersosial media, nampaknya untuk gaya kerja yang baru ini kamu harus mau sedikit berkompromi.

Pasalnya, saat ini media sosial sangat berguna untuk membangun jaringan baru yang mungkin bermanfaat untuk karier kamu kedepannya.

Selain itu, dengan bersosial media kamu bisa mengetahui tren atau berita terbaru yang mungkin bermanfaat.

Baca Juga: 4 Strategi Kerja Jarak Jauh Agar Karyawan Bisa Kerja Dengan Efektif

5. Memimpin Rapat Online

Berbeda dengan memimpin rapat secara offline, memimpin rapat secara online ternyata lebih menantang dari yang kamu bayangkan.

Dalam memimpin rapat online, kamu harus bisa menarik minat para peserta agar terus fokus dan tertarik mengikuti apa yang kamu katakan.

Bila kamu kurang baik dalam memimpin rapat online, bisa saja para peserta bosan dan malah meninggalkan rapat.

6. Berkomunikasi Secara Online 

Pada gaya kerja baru ini, kita banyak berkomunikasi melalui jaringan online.

Baik mencari klien baru, maupun menjaga hubungan dengan pelanggan lama.

Tentu ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan, maka dari itu melatih skill berkomunikasi bisa sangat membantu.

7. Fokus

Fokus menjadi salah satu skill yang perlu kamu asah selama bekerja jauh dari kantor.

Selama menjalankan work from home, kamu akan lebih mudah teralihkan karena lingkungan rumah kamu berbeda dengan lingkungan kantor.

Baca Juga: Agar Kamu Enggak Tertipu, Ini Dia Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu

Selain itu, menggunakan satu perangkat untuk bekerja juga bisa mengalihkan fokusmu.

Sebagai contoh, saat kamu melakukan Zoom meeting, tiba-tiba muncul notifikasi email baru.

Berniat untuk multitasking, kamu pun membuka email tersebut dan teralihkan dari Zoom meeting.

Padahal menurut Forbes, hanya ada 2,5% orang yang bisa multitasking.

Maka dari itu bukannya kamu cepat selesai dengan melakukan secara multitasking, pekerjaanmu justru berantakan karena tidak fokus. (*)

 

 

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati