2. Mendapat Bonus Rekrut Anggota Baru
Ciri lainnya dari investasi ilegal adalah memberikan bonus saat kamu berhasil merekrut anggota baru.
Menurut Tongam Lumban Tobing, ketua Satgas Waspada Investasi (SWI), investasi legal biasanya memberikan bonus saat ada kenaikan penjualan barang, bukan rekrutmen anggota baru.
"Dalam perdagangan sebenarnya, bonus itu diperoleh kalau semakin banyak barang yang kita jual. Kalau ini (investasi ilegal) semakin banyak member yang kita rekrut, semakin banyak bonus yang kita dapatkan," kata Tongam.
Baca Juga: Pandemi Bikin Gemar Nabung, Investasi dari Investor Lokal di Indonesia Meningkat
3. Memanfaatkan Tokoh Masyarakat
Agar bisa menggaet banyak investor, investasi ilegal kerap menggunakan banyak tokoh masyarakat hingga artis untuk melakukan promosinya.
Adapun promosi yang mereka lakukan disesuaikan dengan target pasarnya.
Jika investasi ilegal tersebut beroperasi di wilayah yang kental akan ajaran agama, maka pelaku investasi ilegal akan melakukan promosi dengan mengandeng tokoh agama.
"Kalau tokoh agama sudah ikut, mereka (masyarakat) merasa kegiatan itu (investasi) aman," ujar Tongam.
Baca Juga: Dapatkan Uang Tambahan dengan Menjadi Dropshipper, Ini Untungnya