Parapuan.co - Kawan Puan, salah satu kemampuan yang sangat penting kamu miliki di dunia kerja adalah interpersonal skill.
Apa sih interpersonal skill itu?
Interpersonal skill adalah kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, serta memahami orang lain.
Baca Juga: Jalani Work From Home? Ini Skill yang Kamu Butuhkan untuk Gaya Kerja Baru
Mereka yang memiliki keterampilan interpersonal cenderung memiliki hubungan yang baik dan dapat bekerja sama dengan orang lain.
Maka tidak heran, banyak perusahaan yang mempekerjakan karyawan dengan keterampilan interpersonal yang kuat karena individu-individu ini dapat bekerja dengan baik dalam tim dan berkolaborasi dengan rekan kerja mereka secara efektif.
Orang-orang dengan keterampilan interpersonal juga cenderung menjadi pemimpin yang baik karena kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan memotivasi orang-orang di sekitar mereka.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Update Resume dan Apa yang Perlu Ditulis, Ini Dia Jawabannya!
Adapun keterampilan interpersonal tersebut meliputi kemampuan berbicara, mendengarkan secara aktif, mampu bekerja di dalam tim, bertanggung jawab, memiliki fleksibilitas, semangat, kesabaran, empati, pemecahan masalah, dan bernegosiasi.
Nah, untuk di dunia kerja sendiri, ada beberapa kemampuan interpersonal yang bisa kamu tonjolkan untuk membantu karier kamu.
Melansir dari Indeed, berikut keterampilan interpersonal yang penting di tempat kerja.
Baca Juga: 7 Profesi Bergaji Tinggi Bagi Perempuan Tanpa Perlu Ijazah Sarjana
1. Komunikasi Lisan atau Verbal Communication
Kemampuan komunikasi lisan adalah kemampuan untuk berbicara dengan jelas, percaya diri, dan tepat sesuai situasi yang dihadapi.
Kemampuan ini juga meliputi kemahiran dalam berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, pemilihan nada serta kosa kata yang tepat untuk audiens tertentu.
Sebagai contoh, kamu menggunakan bahasa formal dan istilah-istilah teknis ketika rapat dan presentasi.
Namun, saat kamu berkomunikasi dengan pelanggan yang merupakan orang awam, kamu menggunakan bahasa yang mudah mereka pahami.
2. Aktif Mendengarkan
Mendengarkan secara aktif adalah kemampuan untuk memberikan perhatian penuh kepada seseorang ketika mereka berbicara dan memahami apa yang mereka katakan.
Inti dari keterampilan yang satu ini adalah menjadi pendengar yang baik.
Mendengarkan secara aktif juga melibatkan perhatian tidak hanya pada apa yang dikatakan seseorang tetapi juga pada bahasa tubuh mereka.
Baca Juga: Penting! Ini 5 Cara Menjalin Relasi yang Bisa Membantu Karier Kamu di Masa Depan
Sebagai pendengar yang baik, kamu bisa menghargai orang yang sedang berbicara tersebut dengan menunjukan berbagai bahasa non-verbal seperti tersenyum, mengangguk, atau melakukan kontak mata.
Kamu juga bisa mengajukan pertanyaan untuk menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dan tertarik.
3. Bahasa Tubuh
Kawan Puan, bahasa tubuh yang melingkupi postur, ekspresi, dan gerak badan ternyata dapat mengungkapkan kata-kata yang kamu ucapkan.
Saat berkomunikasi dengan rekan kerja atau atasan, praktikkan bahasa tubuh yang mencerminkan kepercayaan diri dan kepositifan.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Ingin Kembali Bekerja? Yuk, Simak Tips Berikut untuk Membantumu Memulai!
Bahasa tubuh tersebut mencakup mengangguk, mempertahankan kontak mata dengan lawan bicara, tersenyum, dan rileks.
Hindari bahasa tubuh tertutup seperti menyilangkan kedua lengan di dada, berperilaku gelisah, atau melihat ke sana kemari.
4. Empati
Empati adalah kemampuan untuk memahami emosi, kebutuhan, serta gagasan orang lain dari sudut pandang mereka.
Kemampuan ini penting di dunia kerja karena membantu mencegah kesalahpahaman di antara karyawan.
Selain itu, dengan menunjukkan empati, kamu bisa mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat rekan kerja.
5. Pemecahan Masalah
Kamu dapat menggunakan keterampilan komunikasi interpersonal untuk membantu menyelesaikan masalah dan perselisihan di tempat kerja, baik yang melibatkan kamu dan kolega atau pihak lain.
Pemecahan masalah juga melibatkan keterampilan seperti negosiasi, persuasi, dan pemahaman kedua sisi argumen.
Jadilah pendengar yang baik dari semua orang yang terlibat dan coba temukan solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak.
Baca Juga: Banyak Pekerja Resign Pasca Lebaran, Ternyata Bukan THR Saja Alasannya
Memiliki keterampilan memecahkan masalah yang baik dapat menghasilkan lingkungan kerja yang lebih positif dan kolaboratif.
Selain itu, kamu juga akan dihormati dan dipercaya oleh kolegamu.
6. Kerjasama
Kelompok karyawan yang dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik memiliki peluang sukses yang lebih baik serta mencapai tujuan yang diinginkan.
Untuk mengasah kemampuan kerjasama ini, kamu bisa menawarkan bantuan kepada rekan kerja saat mereka membutuhkannya.
Baca Juga: Lakukan 6 Hal Ini untuk Beri Kesan Baik Saat Hari Pertama Masuk Kantor
Kamu juga bisa meminta umpan balik atau ide dari rekan kerja kamu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Selain itu, ketika anggota tim memberikan pendapat atau saran mereka, dengarkan dan bereaksi secara positif.
Nah Kawan Puan, semoga informasi di atas dapat bermanfaat ya!(*)