Di masa pandemi ini, penyebab terjadinya krisis seperempat abad dapat terlihat lebih spesifik.
Hidup di masa pandemi telah mengubah kebiasaan dan hubungan kita dengan internet.
Kita menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial karena tidak ada kegiatan fisik yang dapat kita lakukan sebagai hiburan.
Walaupun kelihatannya tidak berbahaya, media sosial jelas berdampak pada kesehatan mental kita.
Terutama jika media sosial telah menjadi ruang di mana kita membandingkan pencapaian dan kehidupan dengan apa yang orang lain miliki dan jalani.
Saat kita membandingkan hidup, kita akan mulai bertanya-tanya pada diri sendiri mengenai tujuan hidup, identitas diri, dan apa yang ingin dicapai.
Hal tersebut dapat memicu munculnya krisis seperempat abad.
Baca Juga: Ramadan Seorang Diri di Perantauan? Lakukan Pilihan Aktivitas Berikut Agar Tak Kesepian
Lalu, apa yang bisa kita lakukan dalam menghadapi krisis seperempat abad di masa pandemi ini?
Tidak dapat dipungkiri, krisis ini tidak bisa menghilang secara instan dari pikiran kita.
Tapi, Kawan Puan tidak pernah sendirian dalam menghadapinya.
Krisis seperempat abad pasti pernah dialami oleh hampir semua orang.
Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menghadapi krisis seperempat abad.
Kenali perasaanmu
Masa pandemi ini memaksa kita untuk berada dalam masa isolasi.
Isolasi tersebut dapat kita gunakan untuk lebih mengenal diri kita lewat perasaan yang kita rasakan setiap hari.