Parapuan.co - Baru-baru ini, kita dikejutkan dengan meninggalnya aktris asal Korea Selatan, Jo Hana akibat bunuh diri.
Jo Hana bunuh diri usai syok ditipu sebanyak 2 juta Won atau setara dengan kurang lebih Rp26 juta.
Hal ini dikabarkan oleh temannya, Choi Don Eok dalam Instagram pribadinya.
Tak hanya Jo Hana, Kwon Mina, mantan anggota girlband asal Korea Selatan AOA juga hampir melakukan percobaan bunuh diri.
Baca Juga: Aktris Korea Selatan, Jo Hana Bunuh Diri Usai Ditipu 26 Juta Rupiah
Bukan hanya sekali, Kwon Mina ternyata sudah melakukan beberapa kali percobaan bunuh diri.
Mengutip dari Korean Joong Daily, Kwon Mina sempat melakukan percobaan bunuh diri pada 8 Agustus 2020.
Akibat percobaan bunuh diri tersebut, Kwon Mina dilarikan ke rumah sakit.
Kwon Mina diketahui terlibat skandal dengan sesama anggota AOA, Jimin, yang akhirnya membuat Mina mengalami cyberbullying.
Saat Ada yang Mencoba Bunuh Diri
Yang dilakukan Jo Hana dan Kwon Mina bisa dilakukan setiap orang, tak terkecuali orang-orang di lingkungan kita.
Melansir Mayoclinic, ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika teman atau di lingkunganmu ada yang mencoba untuk bunuh diri.
Baca Juga: Lagi, Kwon Mina Mantan Member AOA Unggah Foto Percobaan Bunuh Diri
1. Tanyakan Keadaannya
Salah satu hal awal yang bisa kamu lakukan adalah bersikap empati dengan menanyakan keadaannya.
Tanyakan secara langsung bagaimana perasaannya dan apa yang mendasarinya melakukan itu.
Menanyakan pikiran-pikiran tentang bunuh diri yang ingin dilakukannya tak membuat seseorang melakukan tindakan desktruktif.
Dengan mengajaknya bicara tentang perasaannya, hal itu dapat menekan risiko bunuh diri.
Baca Juga: Kerasnya Hidup di Kerajaan Inggris, Meghan Markle Sempat Berniat Bunuh Diri Saat Hamil
2. Lihat Tanda-Tandanya
Tanda-tanda seseorang ingin melakukan bunuh diri ternyata bisa dilihat.
Biasanya, orang yang memilliki pikiran untuk bunuh diri bisa terlihat dari ucapan dan tindakannya.
Mereka biasanya akan mengeluarkan perkataan "Aku harap aku mati", "Aku harap aku tak pernah lahir", atau "Aku ingin membunuh diriku sendiri".
Dari segi tindakan, mereka juga biasanya mengalami perubahan kepribadian, suka membeli obat-obatan atau senjata tajam, mengalami perubahan suasana hati, ada peningkatan konsumsi alkohol, dan banyak lagi.
Jika menemukan perubahan yang tidak wajar dari orang-orang di lingkungan sekitarmu, diharapkan kamu dapat memberikan perhatian lebih ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Cerita Kelam Dian Sastro Ditinggal Orang Tua Hingga Ingin Bunuh Diri
3. Beri Dukungan
Saat temanmu ingin melakukan bunuh diri, jangan tinggalkan dia sendiri.
Temani dia dan selalu ajak untuk menceritakan perasaannya agar dia tak memiliki pikiran yang aneh-aneh.
Jika dibutuhkan, kamu juga dapat menemaninya untuk pergi ke bantuan profesional seperti psikolog.
4. Hubungi Pihak Berwenang
Jika temanmu benar-benar ingin bunuh diri dan sudah merencanakannya, kamu bisa menghubungi pihak berwenang sehingga temanmu dapat ditangani oleh ahli.
Baca Juga: Kerasnya Hidup di Kerajaan Inggris, Meghan Markle Sempat Berniat Bunuh Diri Saat Hamil
Untuk mencegah temanmu bunuh diri, kamu juga membutuhkan bantuan orang lain.
Kamu juga bisa mengajak teman atau anggota keluargamu untuk membantu temanmu agar tak bunuh diri.
Atau bila perlu, kamu juga dapat menghubungi keluarga temanmu yang berencana ingin bunuh diri itu.
(*)