2. Memiliki lebih banyak pegawai
Karena anggaran perusahaan tidak habis untuk membayar karyawan tetap, maka perusahaan bisa mempekerjakan lebih banyak freelancer.
Ini artinya lebih banyak juga pekerjaan yang dapat diselesaikan.
Kontra
1. Kurang loyal terhadap perusahaan
Karena status freelancer sebagai pekerja lepas dan tidak begitu terikat dengan perusahaan, maka mereka dapat keluar kapan saja.
Selain itu, beberapa pekerja lepas juga kurang memiliki gairah kerja yang baik, asal melakukan proyek yang disuruh lalu pergi begitu saja setelah dibayar.
Baca Juga: Seperti Apa Budaya Kerja Pasca Pandemi Covid-19? Ini Prediksinya
2. Bisa memperburuk citra perusahaan
Perusahaan yang banyak mempekerjakan pekerja lepas bisa saja mendapat citra yang buruk dari masyarakat.
Hal ini dikarenakan perusahaan terkesan lebih memilih mempekerjakan banyak pegawai lepas untuk menghindari memberi tunjangan karyawan.
Pro dan Kontra Gig Economy untuk Pekerja Lepas
Pro
1. Kerja yang fleksibel
Untuk individu tertentu yang memiliki beberapa kondisi seperti masih sekolah, mengurus keluarga, dan ada riwayat penyakit tertentu, bekerja menjadi pekerja lepas bisa menguntungkan.
Keuntungannya adalah fleksibilitas jam kerja yang bisa kamu atur sendiri serta sesuaikan dengan kebutuhanmu.