2. The Compulsive Spender (Si Pembelanja Kompulsif)
Kawan Puan, tanda-tanda seorang pembelanja kompulsif adalah sering sekali membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan.
Orang dengan kepribadian ini juga senang metraktir orang-orang terdekatnya tanpa ada alasan yang jelas.
Selain itu, orang dengan personalitas compulsive spender juga sering melampiaskan stres yang dirasakan dengan berbelanja.
Baca Juga: Seberapa Penting Asuransi untuk Perempuan? Ini Kata Pakar Keuangan
Seseorang dengan kepribadian compulsive spender biasanya memiliki banyak hutang yang menumpuk.
Sebagai saran, orang dengan jenis kepribadian ini bisa membuat rencana keuangan untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan.
3. The Compulsive Money Maker (Si Penghasil Uang Kompulsif)
Orang dengan jenis kepribadian ini percaya bahwa menghasilkan uang yang lebih banyak merupakan sumber kebahagiaan.
Selain itu, mereka juga menghabiskan banyak waktunya untuk mencoba menghasilkan uang yang lebih banyak lagi.
Mereka juga senang mendapat pengakuan dari orang lain tentang pencapaian finansialnya.
Baca Juga: Pandemi Tak Jadi Halangan, Ini Dia 5 Cara Berbagi di Bulan Ramadan
Kekurangan orang dengan jenis kepribadian ini adalah terlalu fokus dalam meningkatkan kekayaannya.
Mereka sering kali abai dalam menjaga hubungan baik dengan orang-orang disekitarnya.
Sebagai contoh, orang dengan personalitas compulsive money maker biasanya lebih memilih bekerja bahkan di hari libur daripada menghabiskan waktu dengan keluarga atau teman.